KUPANG, KOMPAS.com - Aparat Kepolisian Resor Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur, berhasil mengungkap penyebab kecelakaan dump truk di Desa Oe'ekam, Kecamatan Amanuban Timur, yang menyebabkan tiga orang tewas dan 14 terluka.
Kabidhumas Polda NTT Kombes Pol Rishian Krisna mengatakan, kecelakaan tunggal itu terjadi akibat kelalaian sopir truk.
"Sopir truk sedang dalam kondisi mabuk minuman keras (miras), sehingga tidak mampu mengendalikan mobil," ungkap Krisna, kepada Kompas.com, Rabu (23/6/2021) pagi.
Baca juga: Detik-detik Truk Pengangkut 17 Warga Terbalik, 3 Tewas dan 14 Terluka
Akibat mabuk miras, lanjut Krisna, mobil pun keluar jalur melewati tepi lunak sehingga mengakibatkan roda kiri depan mobil terlepas.
"Mobil jatuh terjungkir (terbalik) di sisi kiri jalan aspal trans Ayotupas- Oeekam," ujar Krisna.
Krisna menjelaskan, dari hasil olah tempat kejadian perkara dan keterangan sejumlah saksi, mobil dump truk dengan nomor polisi DH 8483 EA yang dikemudikan Rudi Nikodemus Ninu, melaju dengan kecepatan tinggi dari arah desa Fotilo, Kecamatan Amanatun Utara menuju ke Desa Kiupukan, Kabupaten TTS.
Setiba di jalan raya Oe,ekam, Desa Oe,ekam Kecamatan Amanuban Timur, terdapat tikungan tajam dengan kondisi jalan penuh bebatuan.
Sang sopir tidak mampu mengendalikan mobilnya, sehingga menabrak pohon mahoni dan terjungkal berkali-kali hingga roda ban sebelah kanan terlepas dan mobil terbalik.
“Atas kejadian tersebut, pengemudi masih berstatus saksi karena kita masih lakukan penyelidikan. Setelah kita gelar perkara untuk penyidikan, baru kita tingkatkan status yang bersangkutan sebagai tersangka.
Baca juga: Massa Rusak Pagar Pembatas Jembatan Suramadu Sisi Surabaya, Polisi: Akan Diproses Hukum