Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Truk Terbalik Tewaskan 3 Warga, Polisi: Sopir Mabuk Miras

Kompas.com - 23/06/2021, 07:24 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Aparat Kepolisian Resor Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur, berhasil mengungkap penyebab kecelakaan dump truk di Desa Oe'ekam, Kecamatan Amanuban Timur, yang menyebabkan tiga orang tewas dan 14 terluka.

Kabidhumas Polda NTT Kombes Pol Rishian Krisna mengatakan, kecelakaan tunggal itu terjadi akibat kelalaian sopir truk.
 
"Sopir truk sedang dalam kondisi mabuk minuman keras (miras), sehingga tidak mampu mengendalikan mobil," ungkap Krisna, kepada Kompas.com, Rabu (23/6/2021) pagi.

Baca juga: Detik-detik Truk Pengangkut 17 Warga Terbalik, 3 Tewas dan 14 Terluka

Akibat mabuk miras, lanjut Krisna, mobil pun keluar jalur melewati tepi lunak sehingga mengakibatkan roda kiri depan mobil terlepas.

"Mobil jatuh terjungkir (terbalik) di sisi kiri jalan aspal trans Ayotupas- Oeekam," ujar Krisna.

Krisna menjelaskan, dari hasil olah tempat kejadian perkara dan keterangan sejumlah saksi, mobil dump truk dengan nomor polisi DH 8483 EA yang dikemudikan Rudi Nikodemus Ninu, melaju dengan kecepatan tinggi dari arah desa Fotilo, Kecamatan Amanatun Utara menuju ke Desa Kiupukan, Kabupaten TTS.

Setiba di jalan raya Oe,ekam, Desa Oe,ekam Kecamatan Amanuban Timur, terdapat tikungan tajam dengan kondisi jalan penuh bebatuan.

Sang sopir tidak mampu mengendalikan mobilnya, sehingga menabrak pohon mahoni dan terjungkal berkali-kali hingga roda ban sebelah kanan terlepas dan mobil terbalik.

“Atas kejadian tersebut, pengemudi masih berstatus saksi karena kita masih lakukan penyelidikan. Setelah kita gelar perkara untuk penyidikan, baru kita tingkatkan status yang bersangkutan sebagai tersangka.

Baca juga: Massa Rusak Pagar Pembatas Jembatan Suramadu Sisi Surabaya, Polisi: Akan Diproses Hukum

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com