BALI, KOMPAS.com - Angka kasus positif Covid-19 Provinsi Bali terus meningkat dalam hitungan hari.
Sekretaris Satgas Covid-19 Provinsi Bali, I Made Rentin mengatakan, peningkatan itu terjadi karena tingginya intensitas Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) yang berkunjung ke Bali.
Para PPDN itu datang ke Bali dengan berbagai macam tujuan, mulai dari berlibur hingga menerapkan program Work From Bali.
"Dipengaruhi PPDN, nah didalam PPDN ini ada tujuan wisata, ada kunjungan resmi dari daerah lain, dan ada WFB (Work From Bali)," kata Rentin, saat dihubungi, Selasa (22/6/2021).
Baca juga: Mengapa PDI Perjuangan Jawa Timur Pilih Puan daripada Ganjar sebagai Capres di Pilpres 2024?
Rentin menuturkan, tingginya intensitas PPDN yang berkunjung ke Bali itu juga dipengaruhi oleh ledakan kasus positif Covid-19 di berbagai daerah lain di Indonesia.
Atas dasar itu, pihaknya akan memperketat seluruh skrining pintu masuk di bandara dan pelabuhan menuju Bali.
"Kami tingkatkan pengetatan pintu masuk, taat prokes," kata dia.
Peningkatan kasus Covid-19 di Bali mulai terjadi sejak Kamis (17/6/2021) lalu.
Berdasarkan data dari Satgas Covid-19 Provinsi Bali, saat itu tercatat ada penambahan kasus positif sebanyak 67 orang.
Angka itu kembali meningkat pada Jumat (18/6/2021), pada saat itu kasus positif bertambah 95 orang.