Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Naik, Keterisian Tempat Tidur Isolasi di Bantul Capai 90 Persen

Kompas.com - 18/06/2021, 11:17 WIB
Markus Yuwono,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan Bantul Agus Budi Raharja mengatakan, kasus harian Covid-19 meningkat dalam lima hari terakhir.

Dikatakan Agus, peningkatan kasus Covid-19 menyebabkan keterisian tempat tidur isolasi atau bed occupancy rate (BOR) di shelter kabupaten mencapai 90 persen.

"Ini warning untuk kita bahwa positive rate masih tinggi, sehingga testing, tracing dan treatment tetap kita jalankan," ujarnya kepada wartawan Kamis (17/6/2021).

Baca juga: Muncul 4 Klaster Baru, Kasus Covid-19 di Gunungkidul Tambah 104

Adapun kapasitas tempat tidur isolasi di shelter Semaul Kapanewon Bambanglipuro sebanyak 15 tempat tidur, shelter niten 88 tempat tidur, dan shelter Patmasuri 60 tempat tidur,

Dinas kesehatan telah meminta rumah sakit untuk menambah tempat tidur untuk pasien Covid-19.

Kata Agus, RSUD Panembahan Senopati akan menambah sebanyak 14 sampai 18 tempat tidur pada Senin mendatang.

Pria yang akrab disapa Gus Bud ini mengaku telah menerima tawaran Gedung Pyramid Sewon milik Kalurahan Bangunharjo untuk menampung pasien Covid-19. 

"Shelter kabupaten ada tiga dan total memiliki kapasitas 250 tempat tidur dan ditambah Rumah Sakit Lapangan Khusus Covid-19 (RSLKC) di Bambanglipuro kapasitas 50 tempat tidur. Jadi 300 tempat tidur untuk level kabupaten. Nah, shelter desa (total tempat tidur) sekitar 260, kalau sudah berjalan kan bisa memfasilitasi masyarakat yang butuh isolasi," kata Agus.

Baca juga: BOR RS Rujukan Covid-19 Capai 75 Persen, Dinkes DIY: Sudah Warning

Sekda Kabupaten Bantul Helmi Jamharis mengatakan, sebelum menambah shelter kabupaten, pemerintah daerah akan telebih dahulu menambah kapasitas tempat tidur di shelter Patmasuri.

"Kita mau survei di kompleks gedung eks piramid, jadi masih dalam survei," kata Helmi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Soal 'Study Tour', Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Soal "Study Tour", Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Regional
Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Regional
Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Regional
Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Regional
Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Regional
Bocah SD di Baubau Terekam CCTV Mencuri Kotak Amal, Uangnya untuk Beli Makan

Bocah SD di Baubau Terekam CCTV Mencuri Kotak Amal, Uangnya untuk Beli Makan

Regional
Pemprov Babel Luncurkan Gerakan Eliminasi Kemiskinan dan 'Stunting'

Pemprov Babel Luncurkan Gerakan Eliminasi Kemiskinan dan "Stunting"

Regional
Jokowi ke Sumbar Besok, Kunjungi Korban Banjir Lahar di Agam dan Tanah Datar

Jokowi ke Sumbar Besok, Kunjungi Korban Banjir Lahar di Agam dan Tanah Datar

Regional
Kronologi Guru di Jombang Jadi Tersangka Usai Siswa Cedera karena Bermain di Kelas

Kronologi Guru di Jombang Jadi Tersangka Usai Siswa Cedera karena Bermain di Kelas

Regional
Sudah 9 Nama Daftar Pilkada di PKB Brebes, Siapa Saja Mereka?

Sudah 9 Nama Daftar Pilkada di PKB Brebes, Siapa Saja Mereka?

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com