Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Partisipasi Vaksin Baru 28 Persen, Lansia di Kota Tegal Diantar Jemput Mobil Polisi

Kompas.com - 14/06/2021, 15:52 WIB
Tresno Setiadi,
Dony Aprian

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Partisipasi warga lanjut usia (lansia) di Kota Tegal, Jawa Tengah untuk mengikuti vaksinasi Covid-19 masih jauh dari target.

Untuk memudahkan lansia, Satgas Covid-19 di Kota Tegal menjemputnya dengan mobil polisi dan ambulans untuk dibawa ke Posko PPKM Skala Mikro tingkat kelurahan, Kamis (14/6/2021).

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan, Siti Halamah mengungkapkan, dari 18.592 lansia yang menjadi target vaksin, baru terealisasi 28,40 persen.

"Namun sejak digalakkan program Gertak Vaksila (gerakan serentak vaksinasi lansia) capaian vaksinasi mulai meningkat," kata Halamah saat vaksinasi di Posko PPKM Kejambon, Kecamatan Tegal Timur, Senin (14/6/2021).

Baca juga: Hibur Pasien Covid-19, Kapolres dan Ketua DPRD Tegal Bernyanyi di Halaman Gedung Isolasi

Camat Tegal Timur Dorres Indrian Nugroho mengatakan, dengan melibatkan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan dibantu Bhabinkamtibmas dan Babinsa mendatangi alamat lansia.

Mereka diantar dan jemput ke Posko PPKM Mikro Kelurahan Kejambon untuk mendapatkan vaksin.

Tak hanya itu, Forkompimcam Tegal Timur juga menobatkan dua warga sebagai Duta Vaksinasi Lanjut Usia (Vaksila) untuk membantu menyosialisasikan pentingnya vaksin bagi lansia.

"Dua warga kita nobatkan sebagai Jasak Vaksila Galtim dan Jok Vaksila Galtim. Jasak itu merupakan Bahasa Tegal yang berarti bapak, dan Jok berarti Ibu," kata Dorres.

Jasak Vaksila Galtim dinobatkan kepada Suwarli Munajat, warga Kelurahan Kejambon, yang mewakili wilayah kerja Puskesmas Slerok.

Baca juga: Langgar Prokes, Wisatawan dan Pedagang Pantai Alam Indah Tegal Di-swab

Kemudian, Jok Vaksila Galtim, diberikan kepada Bibiana Natalia Lestariningsih, yang mewakili Puskesmas Panggung.

Tak sekadar menerima gelar semata, mereka memiliki tugas dan peran penting dalam menebar informasi khusus mengenai vaksinasi kepada para lansia.

"Kami meminta tolong kepada mereka untuk menjadi inspirator, motivator dan edukator perihal vaksinasi yang menyasar lansia," kata Dorres.

Menurut Dorres, masih banyak lansia yang belum tahu dan bahkan belum mau untuk disuntik vaksin.

Tak sedikit yang beranggapan vaksin tidak perlu diberikan kepada mereka karena usianya telah uzur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com