PALEMBANG, KOMPAS.com - Sumatera Selatan akan membuka sebanyak 8000 formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2021.
Formasi itu meliputi tenaga kesehatan serta pengajar. Namun, pada rekrutmen 2021 yang sebelumnya berlangsung pada Juni harus ditunda sampai waktu yang belum ditentukan karena mengalami beberapa kendala.
Meski demikian, peminat CPNS di lingkup pemerintah Provinsi Sumatera Selatan sampai saat ini masih tinggi karena besaran gaji dan tunjangan yang cukup besar.
Baca juga: Sumatera Selatan Tunda Pembukaan Seleksi CPNS 2021, Ini Penjelasannya
Kepala Bidang Kepegawaian BKN Palembang Regional VII Palembang Andri Hafif mengatakan, besaran gaji para Pegawai Negeri Sipil (PNS) tertetera dalam Peratuan Pemerintah (PP) nomor 15 tahun 2019 tentang perbuahan kedelapan atas PP nomor 7 tahun 1977 tentang peraturan gaji pegawai negeri sipil.
Didalam itu, PNS mendapatkan gaji sesuai golongan I, II, III dan IV tergantung jenjang pendidikan yang ditempuh.
Baca juga: Hasil Tes Kejiwaan Normal, Penusuk Polisi di Palembang Ditetapkan Jadi Tersangka
"Untuk gaji seluruh PNS di Indonesia sama, namun yang membedakan hanya tujangan karena berdasarkan keuangan daerah masing-masing,"kata Andri melalui pesan singkat, Selasa (8/6/2021).
Menurut Andri, besaran gaji para ASN paling rendah adalah di bawah Rp 2 juta sementara paling besar Rp 5 juta. Pendapatan itu merupakan gaji pokok di luar Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP), gaji ketiga belas dan Tunjangan Hari Raya (THR).
"Ini ada hitungannya tergantung daerah,"ujarnya.
Berdasarkan Peraturan Gubernur Sumatera Selatan nomor 10 tahun 2019, pemberian gaji ketiga belas, THR, dan tunjangan ketiga belas dapat diberikan sebesar penghasilan penghasilan satu bulan sebelumnya.
Sementara, THR dapat diberikan sebesar penghasilan satu bulan pada dua bulan sebelum hari raya. THR sendiri dapat dibayarkan paling cepat 10 hari kerja sebelum tanggal hari raya,sedangkan gaji ketiga belas dapat dibayarkan pada bulan Juni.