Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPDB SMA dan SMK Banten: Jadwal Pendaftaran dan Aturan

Kompas.com - 07/06/2021, 19:13 WIB
Rasyid Ridho,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk tingkat SMK dan SMA sederajat di Provinsi Banten tahun 2021 akan dimulai.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten Tabrani mengatakan, proses PPDB untuk jenjang SMK akan dimulai pada 14 sampai 18 Juni 2021.

Baca juga: PPDB Jabar Tingkat SMA Dimulai 7 Juni, Ini Sejumlah Aturan yang Berubah

"Pendaftaran dimulai tanggal 14 sampai 18 Juni. Daftarnya bisa secara langsung ke sekolah melalui operator dan bisa online melalui aplikasi," kata Tabrani kepada wartawan di Kota Serang, Senin (7/6/2021).

Baca juga: Disdik Sumbar Pastikan Situs PPDB SMA/SMK Tak Lagi Bermasalah

Pendaftaran untuk jenjang SMK tidak memberlakukan jalur zonasi, afirmasi, prestasi, dan melalui perpindahan orangtua.

"PPDB SMK dikecualikan di dalam Permendikbud nomor 1 tahun 2021. Kewenangan SMK diberikan ke pihak sekolah untuk melakukan seleksi," ujar Tabrani.

Tabrani menegaskan, hasil seleksi PPDB SMK ditetapkan oleh pihak sekolah masing-masing dan akan diumumkan secara online.

Pendaftaran jenjang SMA

Sedangkan untuk jenjang SMA pendaftaran akan dimulai 21 Juni 2021. Untuk jalur pendaftaran zonasi akan dimulai pada 21 sampai 23 Juni 2021.

"Untuk jalur zonasi dalam satu provinsi bukan kabupaten/kota," kata Tabrani

Jalur afirmasi dan jalur perpindahan orangtua akan dibuka 30 Juli sampai 2 Juli 2021.

Sedangkan jalur prestasi akan dimulai dari tanggal 30 Juni hingga 4 Juli 2021.

Proses pendaftaran

Proses pendaftaran dilakukan secara online melalui link ppdb.bantenprov.go.id atau bisa datang ke sekolah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com