Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belasan Orang Makamkan Pasien Covid-19 Tanpa Prokes di Bantul, Hanya 6 yang Di-swab PCR

Kompas.com - 06/06/2021, 08:57 WIB
Markus Yuwono,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah orang yang terlibat dalam pemakaman pasien Covid-19 tanpa protokol kesehatan di Padukuhan Lopati, Kalurahan Trimurti, Kapanewon Srandakan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Selasa (1/6/2021).

Namun, dari belasan orang yang hadir dalam pemakaman itu, hanya enam orang diperiksa.

“Warga sekitar yang memang ada di situ. Yang bisa partisipasi (pemeriksaan swab PCR) enam orang," kata Panewu Srandakan, Anton Yuliyanto, kepada wartawan di lokasi pemeriksaan, Sabtu (6/6/2021).

Baca juga: Ikut Makamkan Jenazah Terkonfirmasi Positif Covid-19 di Bantul, Warga Akan Di-Swab PCR

Meski demikian, jumlah itu masih bisa bertambah. Warga yang terlibat dalam pemakaman itu masih dibujuk untuk mau diperiksa dengan swab PCR di Puskesmas.

“Kita sudah sekian banyak (sosialasi) ternyata persepsi masyarakat ada yang belum bisa berubah,” kata Anton.

Kepala Bidang Perlindungan Masyarakat Satpol PP Bantul Muhammad Agung Kurniawan mengatakan data yang kontak erat melakuan pemakaman pada 1 Juni 2021 ada 25 orang. 

“Masuk kami 25 masalah kepastiannya masih menunggu nakes di tingkat wilayah,” kata dia.

Baca juga: Polisi Usut Penolakan Pemakaman Jenazah dengan Prosedur Covid-19 di Bantul

Sedangkan Kepala Dinas Kesehatan Bantul Agus Budi Raharja mengatakan kemungkinan hasil swab PCR 6 orang itu akan keluar pada Senin (7/6/2021).

Ketua RT 92 Lopati Kuswanto mengklaim, sedikitnya warga yang datang untuk diperiksa dengan swab PCR karena sebagian besar belum bisa datang ke Puskesmas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com