Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lonjakan 56 Kasus Covid-19 per Hari, Pengunjung Tempat Wisata di Tegal Dibatasi

Kompas.com - 05/06/2021, 21:48 WIB
Tresno Setiadi,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Melonjaknya kasus Covid-19 di Kabupaten Tegal hingga rata-rata 56 kasus per hari, membuat Kota Tegal, Jawa Tengah membatasi pengunjung tempat wisata.

Seluruh tempat wisata di Kota Tegal sementara hanya diperbolehkan dikunjungi warga lokal atau ber-KTP Kota Tegal saja.

"Tujuannya untuk mencegah penularan Covid-19, di mana di daerah sekitar seperti Kabupaten Tegal kasus Covid-19 sedang tinggi," kata Kepala Bidang Pariwisata Dinporapar Kota Tegal, Maman Suherman, saat dihubungi, Sabtu (5/6/2021) malam.

Baca juga: Melonjak Dua Kali Lipat, Kadinkes Tegal: Sehari Bisa 56 Kasus Positif Covid-19

Maman mengatakan, kebijakan tiga pilar tersebut sementara akan berlangsung sehari atau pada Minggu (6/6/2021) dan akan dievaluasi untuk pekan berikutnya.

Berdasarkan pengalaman, kata Maman, seperti di objek wisata Pantai Alam Indah (PAI) misalnya, paling banyak pengunjung asal Kabupaten Tegal.

"Itu bisa dilihat dari plat kendaraanya kebanyakan asal kabupaten," kata Maman.

Baca juga: Kota Tegal Targetkan Vaksinasi Covid-19 bagi 18.592 Lansia, Baru Tercapai 27,45 Persen

Maman mengatakan, di gerbang masuk tempat wisata, akan dijaga petugas gabungan. Tujuannya untuk mengecek calon pengunjung wisata.

"Di gerbang PAI misalnya, nanti ata petugas PAM gabungan termasuk ada yang pakai pengeras suara agar yang sedang antri masuk warga luar daerah agar putar balik," katanya.

Kapolres Tegal Kota, AKBP Rita Wulandari Wibowo mengatakan kebijakan itu diambil untuk mencegah penularan Covid-19.

"Siapa yang bisa menjamin mereka yang datang dari kabupaten sekitar negatif Covid-19. Dengan dilakukan pembatasan ditempat tempat wisata, paling tidak ini cara kita mengamankan Kota Tegal dari penyebaran Covid 19," kata Rita

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com