Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klarifikasi RS Pirngadi Soal Regulator Tabung Oksigen yang Tak Dikalibrasi Selama 3 Tahun

Kompas.com - 05/06/2021, 09:09 WIB
Kontributor Medan, Daniel Pekuwali,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pirngadi Medan, Suryadi Panjaitan mengklarifikasi pernyataan Balai Pengawasan Fasilitas Kesehatan (BPFK) yang menyatakan bahwa rumah sakit tersebut tidak pernah mengajukan pengujian atau kalibrasi regulator tabung oksigen di rumah sakit itu, dalam tiga tahun terakhir.

Menurut Suryadi, pihaknya belum mengajukan kalibrasi karena selama ini belum ada kendala yang ditemukan selama menggunakan tabung oksigen di rumah sakit itu.

"Kami tetap melakukan itu dengan pengawasan yang betul. Kami kan ada instalasi khusus untuk itu. Selalu ada pengawasan untuk itu," kata Suryadi usai diminta klarifikasi Ombudsman RI Perwakilan Sumatera Utara (Sumut) di Medan, Jumat (4/6/2021).

Baca juga: Kasus Dugaan Tabung Oksigen Kosong, Ombudsman Datangi RS Pirngadi Medan

Dia menyebut, RS Pirngadi memiliki unit instalasi khusus yang akan mengecek apakah alat kesehatan yang digunakan di sana masih bagus atau tidak.

Namun, dia mengakui belum mengetahui mekanisme kerja instalasi tersebut yang berhubungan dengan pengajuan ke BPFK.

"Bagaimana urusannya, itu nanti kita konfirmasi," ungkapnya.

Dia juga mengaku belum mengetahui apakah instalasi yang dimaksudnya sudah diajukan untuk pengujian regulator tabung oksigen ke BPFK atau belum.

"Saya enggak tahu soal itu. Saya belum tanyakan. Regulator kita enggak rusak," tambahnya.

Dia juga memastikan, tabung gas yang diberikan kepada pasien yang sempat bermasalah itu dalam kondisi terisi.

Apalagi, di tengah pandemi seperti saat ini, segala sesuatu harus dipersiapkan, terutama ketersediaan oksigen di rumah sakit.

Baca juga: Penjelasan Bobby Nasution soal Dugaan Tabung Oksigen Kosong di RS Pirngadi Medan

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com