Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan di Malioboro, Paguyuban Lesehan Sebut Wisatawan yang Viralkan Harga Pecel Lele Mahal Beli di Jalan Perwakilan

Kompas.com - 28/05/2021, 06:16 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Sebuah video wisatawan yang menyebut harga pecel lele di lesehan Malioboro mahal, yakni Rp 37.000 per porsi, viral di media sosial.

Di dalam video tersebut, wisatawan menyebut rincian harga seporsi pecel lele yang harus ia bayar, yakni Rp 20.000 untuk lele goreng, Rp 7.000 untuk seporsi nasi, dan Rp 10.000 untuk lalapan.

Namun menurut Ketua Paguyuban Lesehan Malam Malioboro Sukidi, wisatawan tersebut bukan beli pecel lele di Jalan Malioboro tapi di Jalan Perwakilan.

Baca juga: Mbaknya Beli Pecel Lele Bukan di Malioboro

Untuk itu ia meminta wisatawan yang bersangkutan melakukan klarifikasi dan menarik ucapannya.

Jika tidak pihak paguyuban akan melakukan gugatan kepada wisatawan tersebut karena ada kesalahan informasi yang disampaikan.

Ia menyebut rekannya sesama penjual lesehan di Malioboro merasa dirugikan dengan pernyataan tersebut.

"Teman-teman merasa dirugikan dengan statement Mbaknya yang pengen viral itu mungkin. Teman-teman berencana kalau tidak segera ditarik atau klarifikasi akan kita gugat balik karena mencemarkan nama Malioboro, Itu di luar Malioboro tetapi yang disebut di Malioboro," ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (27/5/2021).

Baca juga: Merasa Dirugikan, Paguyuban Lesehan Malioboro Siap Gugat Wisatawan yang Viralkan Harga Pecel Lele Mahal

Bukan bagian dari dari UPT Malioboro

Bregodo Jogo MalioboroDok. Situs Visiting Jogja Bregodo Jogo Malioboro
Ia mengatakan kawasan Malioboro di bawah UPT Malioboro yang menjadi bagian dari Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta.

Dan Jalan Perwakilan tempat wisatawan tersebut beli pecel lele adalah bagian dari sirip-sirip Malioboro.

Ia menegaskan Jalan Perwakilan bukan kawasan Malioboro. Menurutnya sirip-sirip Malioboro pengaturan berada di wilayah yakni di 3 kecamatan yaitu Danurejan, Gedongtengen, dan Gondomanan.

Baca juga: Ramai soal Sewa Lapak Malioboro Capai Rp 50 Juta Per Tahun, Ini Kata Pedagang

"Kemarin kita bahas ini dengan Kepala UPT dibantu camat sudah mencari info di lapangan terjadinya di Jalan Perwakilan," katanya.

Dia menyebut bahwa pedagang di sekitar Malioboro sudah memasang harga dan wisatawan yang berada di video tersebut salah menyebut lokasi.

"Kita koreksi juga pedagang sudah pasang daftar harga kalau merasa dijebak, Mbaknya itu salah bicara karena sudah bilang di medsos bilang di Malioboro padahal itu sudah tidak di Malioboro," kata dia.

"Itu di luar Malioboro tetapi yang disebut di Malioboro," ucap Sukidi.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Wisang Seto Pangaribowo | Editor : Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Regional
Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Regional
Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Regional
Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Regional
Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia 'Manusia Silver'

Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia "Manusia Silver"

Regional
Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Regional
Mayat Wanita Ditemukan Membusuk di Rumah Kontrakan Mataram NTB

Mayat Wanita Ditemukan Membusuk di Rumah Kontrakan Mataram NTB

Regional
Polisi Cari Pelaku dan Penyebar Video Adegan Oral Seks di Tempat Wisata Air Panas di Maluku Tengah

Polisi Cari Pelaku dan Penyebar Video Adegan Oral Seks di Tempat Wisata Air Panas di Maluku Tengah

Regional
Lerai Teman Berkelahi karena Masalah Asmara, Pemuda di Bangka Barat Tewas

Lerai Teman Berkelahi karena Masalah Asmara, Pemuda di Bangka Barat Tewas

Regional
PPP Maluku Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Tanpa Mahar Politik

PPP Maluku Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Tanpa Mahar Politik

Regional
Bus dan 2 Mobil Terlibat Kecelakan Karambol di Solo

Bus dan 2 Mobil Terlibat Kecelakan Karambol di Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com