Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gali Lubang Tutup Lubang, Mia Bandar Arisan Tersandung Utang Rp 1 Miliar

Kompas.com - 26/05/2021, 06:16 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Tarmiati alias Mia (42), seorang bos arisan di Kabupaten Mojokerto tersandung kasus penggelapan uang arisan lebaran.

Setelah 7 tahun bergelut di dunia arisan, ia tak bisa mengembalikan uang arisan 400 peserta senilai Rp 1 miliar.

Ia mengaku uang tersebut ia gunakan untuk membayar utang, membeli 2 unit mobil, serta membangun rumah mewah dengan dana Rp 400 juta.

Baca juga: Mia, Bandar Arisan yang Tipu Ratusan Orang Sudah Kelola Arisan Sejak 7 Tahun Lalu

Dikumpulkan sejak Mei 2020

Mia adalah warga Kembangsri, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto. Sejak tahun 2014. ia menjadi bandar arisan lebaran.

Sebelumnya semuanya berjalan lancar. Mia bisa mengembalikan arisan lebaran.

Pada Mei 2020, ia kembali membuat arisan lebaran dengan pilihan paket arisan mulai dari Rp 3.000 hingga Rp 50.000. Setiap anggota akan setor seminggu sekali sesuai dengan paket yang ia pilih.

Baca juga: Pengakuan Mia, Bandar Arisan yang Tilap Uang Rp 1 Miliar: Saya Terlilit Utang...

Total ada 400 orang yang ikut arisan tersebut dan sebagian besar adalah ibu rumah tangga.

Seharusnya, uang tersebut dibagikan pada awal April atau sepekan sebelum lebaran. Namun Mia tak kunjung menyerahkan uang arisan yang ia kumpulkan.

Korban pun memilih untuk melaporkan Mia ke polisi.

Baca juga: Terlilit Banyak Utang, Penyebab Mia Bandar Arisan Tak Mampu Kembalikan Uang Ratusan Peserta

Kabur ajak anak dan suami

Bandar arisan lebaran terduga kasus penipuan dan penggelapan dihadirkan dalam konferensi pers, di Mapolres Mojokerto, Senin (24/5/2021).KOMPAS.COM/MOH. SYAFIÍ Bandar arisan lebaran terduga kasus penipuan dan penggelapan dihadirkan dalam konferensi pers, di Mapolres Mojokerto, Senin (24/5/2021).
Pada 6 April 2020, Mia pun kabur meninggalkan rumahnya dengan mengajak suami dan dua anaknya.

Ia kemudian berhasil ditangkap oleh polisi di Sragen, Jawa Tengah di tengah pelariannya bersama keluarga pada Sabtu (22/5/2021).

Dari hasil pemeriksaan, suami dan dua anak Mia dibebaskan karena tak terbukti ikut terlibat dalam penggelapan uang arisan lebaran yang dilakukan oleh Mia.

Baca juga: Pengakuan Mia, Bawa Kabur Uang Arisan Rp 1 Miliar untuk Bangun Rumah Megah hingga Beli Mobil

"Tersangka melarikan diri dengan suami membawa aset dua kendaraan roda empat dan beberapa aset yang masih tersimpan," ujar Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander, Senin (24/5/2021).

Di Markas Kepolisian Resor (Polres) Mojokerto, Mia mengakui kesalahannya. Dia mengatakan, kejadian ini sebenarnya tidak diinginkannya.

"Sebenarnya saya tidak mau seperti ini. Saya sudah berusaha mencari pinjaman, tapi tidak bisa lagi karena terlilit utang terlalu banyak," ucapnya, Senin (24/5/2021).

Baca juga: Cerita Mia, Bandar Arisan yang Tilap Rp 1 Miliar, Gunakan Uang untuk Bangun Rumah Megah

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com