Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di Karawang, Salah Satu Desa Sudah 7 Kali Terendam

Kompas.com - 25/05/2021, 21:59 WIB
Farida Farhan,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Banjir merendam sekitar 110 rumah di Desa Mekarmulya, Mulyajaya, dan Karangligar di Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Selasa (25/5/2021).

Tahun ini, Desa Karangligar sudah 7 kali kedatangan banjir.

Ami (52), warga Dusun Pengasinan, Desa Karangligar mengatakan, banjir datang sekitar pukul 06.00 WIB.

Ia dan suaminya kemudian memutuskan mengungsi saat ketinggian air semakin naik.

"Pukul 15.00 WIB, air hampir 1 meter, kami mengungsi ke sini, rumah saudara," ujar Ami saat ditemui Kompas.com di Desa Karangligar, Selasa malam.

Baca juga: KPK Beri Catatan untuk Bupati Bogor Ade Yasin, Apa Saja Isinya?

Ami tak mengira air setinggi itu. Ia baru sempat mengamankan separuh barang-barang.

Wakil Bupati Karawang Aep Syaepuloh mengakui bahwa Desa Karangligar sudah 7 kali dilanda banjir sejak Februari 2021.

Banjir kali ini juga merendam 2 desa lainnya yang berdampak bagi sekitar 110 rumah warga.

Rinciannya, di Desa Mulyajaya terdapat 33 rumah terendam banjir, dengan ketinggian hingga 150 sentimeter. Warga yang terdampak sebanyak 160 orang dari 40 kepala keluarga (KK).

Baca juga: Aksi Heroik Bocah 8 Tahun Korban Kecelakaan, Panjat Tebing 30 Meter lalu Minta Tolong


Lalu, Desa Mekarmulya ada 42 rumah yang terendam banjir dengan ketinggian air sekitar 90 sentimeter. Warga yang terdampak sebanyak 152 orang dari 48 KK.

Kemudian di Dusun Pengasinan, Desa Karangligar, sebanyak 35 rumah terendam banjir dengan ketinggian air sekitar 10 sentimeter hingga 50 sentimeter.

Warga yang terdampak sebanyak 130 orang dari 41 KK.

"Tahun ini, banjir di sini (Desa Karangligar) sudah tujuh kali," ujar Aep saat meninjau lokasi banjir.

Halaman:


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com