KARAWANG, KOMPAS.com - Banjir merendam sekitar 110 rumah di Desa Mekarmulya, Mulyajaya, dan Karangligar di Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Selasa (25/5/2021).
Tahun ini, Desa Karangligar sudah 7 kali kedatangan banjir.
Ami (52), warga Dusun Pengasinan, Desa Karangligar mengatakan, banjir datang sekitar pukul 06.00 WIB.
Ia dan suaminya kemudian memutuskan mengungsi saat ketinggian air semakin naik.
"Pukul 15.00 WIB, air hampir 1 meter, kami mengungsi ke sini, rumah saudara," ujar Ami saat ditemui Kompas.com di Desa Karangligar, Selasa malam.
Baca juga: KPK Beri Catatan untuk Bupati Bogor Ade Yasin, Apa Saja Isinya?
Ami tak mengira air setinggi itu. Ia baru sempat mengamankan separuh barang-barang.
Wakil Bupati Karawang Aep Syaepuloh mengakui bahwa Desa Karangligar sudah 7 kali dilanda banjir sejak Februari 2021.
Banjir kali ini juga merendam 2 desa lainnya yang berdampak bagi sekitar 110 rumah warga.
Rinciannya, di Desa Mulyajaya terdapat 33 rumah terendam banjir, dengan ketinggian hingga 150 sentimeter. Warga yang terdampak sebanyak 160 orang dari 40 kepala keluarga (KK).
Baca juga: Aksi Heroik Bocah 8 Tahun Korban Kecelakaan, Panjat Tebing 30 Meter lalu Minta Tolong
Lalu, Desa Mekarmulya ada 42 rumah yang terendam banjir dengan ketinggian air sekitar 90 sentimeter. Warga yang terdampak sebanyak 152 orang dari 48 KK.
Kemudian di Dusun Pengasinan, Desa Karangligar, sebanyak 35 rumah terendam banjir dengan ketinggian air sekitar 10 sentimeter hingga 50 sentimeter.
Warga yang terdampak sebanyak 130 orang dari 41 KK.
"Tahun ini, banjir di sini (Desa Karangligar) sudah tujuh kali," ujar Aep saat meninjau lokasi banjir.