Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arus Balik Mudik Lebaran, Penyeberangan Ketapang-Bali Meningkat, 555 Bus Keluar Masuk Pelabuhan

Kompas.com - 22/05/2021, 14:16 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Arus penumpang dan kendaraan dari dan ke Bali melalui Pelabuhan Ketapang mulai meningkat, sejak berakhirnya larangan mudik Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah pada 17 Mei 2021.

Diperkirakan puncak arus balik terjadi pada Sabtu (22/4/2021) hingga Selasa (24/5/2021) mendatang.

Polisi melakukan penjagaan di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi untuk melakukan pemeriksaan syarat-syarat penumpang.

Mereka yang menyeberang ke Bali wajib membawa surat keterangan negatif hasil tes swab antigen maupun GeNose.

Baca juga: Penumpang yang Tiba di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Meningkat, Didominasi Sepeda Motor

"Ada peningkatan dan penyekatan yang kita lakukan yakni menerapkan Prokes setelah berkahirnya larangan mudik. Penumpang wajib membawa rapid antigen, GeNose, masker, dan jaga jarak," kata Kapolresta Banyuwangi Kombes Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin di Pelabuhan Ketapang, Sabtu (22/5/2021).

Data dari Satuan Lalu Lintas Banyuwangi, terjadi peningkatan cukup signifikan saat larangan mudik dan usai larangan mudik.

Pada periode 18 hingga 22 Mei 2021 sebanyak 3.542 penumpang keluar masuk Bali melalui Banyuwangi.

Sementara sepeda motor sebanyak 224, mobil pribadi 3.500, dan bus sebanyak 553.

Adapun mobil barang sebanyak 2.534 unit.

Sementara saat larangan mudik, 6 hingga 17 Mei 2021, hanya 84 penumpang yang keluar masuk Bali melalui Banyuwangi.

Kemudian sepeda motor 724, mobil pribadi 1.547, bus 52, dan mobil barang sebanyak 4.267.

Baca juga: Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Siapkan GeNose C-19 dengan Tarif Rp 40.000

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPDB SMAN/SMKN di Jateng, Kuotanya Capai 225.230 Kursi

PPDB SMAN/SMKN di Jateng, Kuotanya Capai 225.230 Kursi

Regional
Sakit Hati Disebut Kere, Buruh Bangunan di Grobogan Bunuh Rentenir

Sakit Hati Disebut Kere, Buruh Bangunan di Grobogan Bunuh Rentenir

Regional
KPU Kota Serang Terima Dana Hibah Rp 28 Miliar untuk Pilkada 2024

KPU Kota Serang Terima Dana Hibah Rp 28 Miliar untuk Pilkada 2024

Regional
Buron 1 Tahun, Ayah Pemerkosa Anak Kandung di Aceh Timur Dibekuk

Buron 1 Tahun, Ayah Pemerkosa Anak Kandung di Aceh Timur Dibekuk

Regional
Program 'Makan Siang Gratis' Berubah Jadi 'Makan Bergizi Gratis', Budiman Sudjatmiko Ungkap Alasannya

Program "Makan Siang Gratis" Berubah Jadi "Makan Bergizi Gratis", Budiman Sudjatmiko Ungkap Alasannya

Regional
Pantai Jodo di Batang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Jodo di Batang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
KSP Kopdit Pintu Air Minta Perbaikan Jalan, Pj Bupati Sikka: Saya Tidak Janji tapi Saya Catat

KSP Kopdit Pintu Air Minta Perbaikan Jalan, Pj Bupati Sikka: Saya Tidak Janji tapi Saya Catat

Regional
Keluarga Kalin Puas Pratu FS Jadi Tersangka, Minta Pelaku Dihukum Mati

Keluarga Kalin Puas Pratu FS Jadi Tersangka, Minta Pelaku Dihukum Mati

Regional
3 Desa di Bangka Belitung Terendam Banjir, 225 Jiwa Terdampak

3 Desa di Bangka Belitung Terendam Banjir, 225 Jiwa Terdampak

Regional
Gara-gara Tak Dikasih Tembakau, ODGJ di NTT Aniaya Ayah dan Bunuh Kakeknya

Gara-gara Tak Dikasih Tembakau, ODGJ di NTT Aniaya Ayah dan Bunuh Kakeknya

Regional
Siswi SD di Padang Pariaman Tewas Terbakar Saat Gotong Royong di Sekolah, Luka Bakar 80 Persen

Siswi SD di Padang Pariaman Tewas Terbakar Saat Gotong Royong di Sekolah, Luka Bakar 80 Persen

Regional
Kapal Pengangkut Karam, 40 Ton Beras Bulog Basah

Kapal Pengangkut Karam, 40 Ton Beras Bulog Basah

Regional
Jalur Pantura Semarang-Demak Macet Parah, Apa Penyebabnya?

Jalur Pantura Semarang-Demak Macet Parah, Apa Penyebabnya?

Regional
Jalan Provinsi dan Negara di Rejang Lebong Terhantam Longsor

Jalan Provinsi dan Negara di Rejang Lebong Terhantam Longsor

Regional
Seorang Anak Hilang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap

Seorang Anak Hilang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com