Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam Sehari, Dua Kasus Wisatawan Terseret Ombak di Pantai Selatan Garut, 2 Hilang, 6 Selamat

Kompas.com - 16/05/2021, 18:25 WIB
Ari Maulana Karang,
Khairina

Tim Redaksi

GARUT, KOMPAS.com - Dalam satu hari, Minggu (16/5/2021), dilaporkan ada dua kasus wisatawan terseret ombak di dua pantai berbeda yang berada di wilayah Garut Selatan.

Dua orang dinyakan hilang, enam orang berhasil selamat.

Kepala Bidang Kesiapsiagaan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut Tubagus Sofyan yang dihubungi Minggu (16/5/2021) sore lewat telepon genggamnya menyampaikan, hingga sore ini pihaknya sudah menerima dua laporan orang terseret ombak di wilayah Pantai Selatan Garut.

"Yang tadi di Pantai Santolo satu hilang tiga selamat, ada lagi satu laporan di Pantai Sayang Heulang satu hilang tiga selamat," jelas Tubagus lewat sambungan telepon, Minggu (16/5/2021) sore.

Baca juga: 4 Wisatawan Asal Bandung Terseret Ombak Pantai Santolo Garut, 1 Hilang, 3 Selamat

Di Pantai Sayang Heulang, menurut Tubagus kejadiannya pada Minggu (16/5/2021) pagi, hanya pihaknya memang terlambat menerima laporan lengkapnya.

"Kita baru nerima laporan lengkapnya yang di Sayang Heulang," katanya.

Menurut Tubagus, wisatawan yang hilang di Pantai Sayang Heulang atas nama Jajang Nurjaman (17), warga Jalan Margawati Kampung Sukanegla RT 02/04 Desa Sukanegla Kecamatan Garut Kota.

Sementara, tiga rekan korban yang selamat adalah Adam Adiansyah (22), Iman Nurjaman (18) dan Farid Nugraha (17) warga Desa Sukanegla Kecamatan Garut Kota.

"Kejadiannya hampir sama dengan di Santolo, mereka berenang berempat di Sayang Heulang, lalu ada ombak besar datang dan terseret ombak," katanya.

Baca juga: Liburan ke Pantai, 4 Bocah Tewas Terseret Ombak

Hal yang sama diungkapkan Seni Wulandari, Humas Kantor SAR Bandung saat dihubungi lewat aplikasi pesan.

Menurut Heni, memang ada dua laporan orang hilang terseret ombak di wilayah Pantai Selatan Garut yaitu di Pantai Sayang Heulang Desa Mancagahar Kecamatan Pamengpeuk dan Pantai Santolo Desa Pamalayan Kecamatan Cikelet.

"Ada dua kejadian, di Sayang Heulang juga ada satu orang yang masih dalam pencarian," katanya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sakit Hati Disebut Kere, Buruh Bangunan di Grobogan Bunuh Rentenir

Sakit Hati Disebut Kere, Buruh Bangunan di Grobogan Bunuh Rentenir

Regional
KPU Kota Serang Terima Dana Hibah Rp 28 Miliar untuk Pilkada 2024

KPU Kota Serang Terima Dana Hibah Rp 28 Miliar untuk Pilkada 2024

Regional
Buron 1 Tahun, Ayah Pemerkosa Anak Kandung di Aceh Timur Dibekuk

Buron 1 Tahun, Ayah Pemerkosa Anak Kandung di Aceh Timur Dibekuk

Regional
Program 'Makan Siang Gratis' Berubah Jadi 'Makan Bergizi Gratis', Budiman Sudjatmiko Ungkap Alasannya

Program "Makan Siang Gratis" Berubah Jadi "Makan Bergizi Gratis", Budiman Sudjatmiko Ungkap Alasannya

Regional
Pantai Jodo di Batang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Jodo di Batang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
KSP Kopdit Pintu Air Minta Perbaikan Jalan, Pj Bupati Sikka: Saya Tidak Janji tapi Saya Catat

KSP Kopdit Pintu Air Minta Perbaikan Jalan, Pj Bupati Sikka: Saya Tidak Janji tapi Saya Catat

Regional
Keluarga Kalin Puas Pratu FS Jadi Tersangka, Minta Pelaku Dihukum Mati

Keluarga Kalin Puas Pratu FS Jadi Tersangka, Minta Pelaku Dihukum Mati

Regional
3 Desa di Bangka Belitung Terendam Banjir, 225 Jiwa Terdampak

3 Desa di Bangka Belitung Terendam Banjir, 225 Jiwa Terdampak

Regional
Gara-gara Tak Dikasih Tembakau, ODGJ di NTT Aniaya Ayah dan Bunuh Kakeknya

Gara-gara Tak Dikasih Tembakau, ODGJ di NTT Aniaya Ayah dan Bunuh Kakeknya

Regional
Siswi SD di Padang Pariaman Tewas Terbakar Saat Gotong Royong di Sekolah, Luka Bakar 80 Persen

Siswi SD di Padang Pariaman Tewas Terbakar Saat Gotong Royong di Sekolah, Luka Bakar 80 Persen

Regional
Kapal Pengangkut Karam, 40 Ton Beras Bulog Basah

Kapal Pengangkut Karam, 40 Ton Beras Bulog Basah

Regional
Jalur Pantura Semarang-Demak Macet Parah, Apa Penyebabnya?

Jalur Pantura Semarang-Demak Macet Parah, Apa Penyebabnya?

Regional
Jalan Provinsi dan Negara di Rejang Lebong Terhantam Longsor

Jalan Provinsi dan Negara di Rejang Lebong Terhantam Longsor

Regional
Seorang Anak Hilang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap

Seorang Anak Hilang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap

Regional
Warung Seblak di Ciamis Diserbu Ratusan Pelamar Kerja, Pemilik Hanya Terima 20 Orang

Warung Seblak di Ciamis Diserbu Ratusan Pelamar Kerja, Pemilik Hanya Terima 20 Orang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com