Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kota Tasikmalaya Larang Takbir Keliling, Shalat Id Dijaga Ketat Satgas Covid-19

Kompas.com - 11/05/2021, 21:01 WIB
Irwan Nugraha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf menyatakan, takbir keliling tetap dilarang meski sekarang wilayahnya turun level menjadi zona oranye dari semula zona merah sehari menjelang Lebaran.

Sementara pelaksanaan shalat Id bisa digelar di masjid atau lapangan terbuka dengan syarat melaksanakan protokol kesehatan terutama pakai masker dan jaga jarak tak berkerumun.

"Kalau takbir lebih baik di rumah atau masjid saja. Kalau takbir keliling itu kita hindari dan masih dilarang ya. Karena menimbulkan kerumunan, karena harus menjaga jarak," jelas Yusuf kepada wartawan di Bale Kota Tasikmalaya, Selasa (11/5/2021).

Baca juga: Bupati Jombang Larang Warganya Takbir Keliling, Optimalkan Peran RT dan Pemerintah Desa

"Idul Fitri ini, kita bisa melaksanakan shalat Id di lapangan atau masjid terdekat di lingkungan rumah. Diharapkan masyarakat memanfaatkan masjid terdekat termasuk juga Masjid Agung yang akan digunakan. Tapi, tetap menerapkan protokol kesehatan ketat. Diharapkan jangan meluber." 

Yusuf menambahkan, Tim Satgas Covid-19 akan turun mengawal dan mengatur agar menjaga jarak dan menerapkan prokes dengan tepat, memakai masker, kalau bisa warga membawa handsanitizer.

Baca juga: Aturan Idul Fitri di Jabar: Takbir Keliling Dilarang, Shalat Id Berjemaah Hanya untuk Zona Hijau dan Kuning

Apalagi para warga yang melaksanakan shalat Id di lapangan harus bisa menjaga jarak supaya tak berkerumun dan menimbulkan kerawanan penularan.

"Kita sudah masuk zona oranye, tingkat penurunan warga yang tertular juga menurun ini tandanya bagus. Kasus aktif juga terus menurun, sehingga masyarakat diharapkan memahami bagaimana kita bersama-sama memutus mata rantai penyebaran Covid-19," pungkasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pria yang Cabuli Anak di Bawah Umur di Toilet Sekolah

Polisi Tangkap Pria yang Cabuli Anak di Bawah Umur di Toilet Sekolah

Regional
Gaji Guru PPPK di Semarang Masih Belum Cair, Wali Kota: Sabtu Cair

Gaji Guru PPPK di Semarang Masih Belum Cair, Wali Kota: Sabtu Cair

Regional
Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kilas Daerah
Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Regional
Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Regional
Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Regional
Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Regional
Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Regional
Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Regional
Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Regional
Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Regional
Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Regional
Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Regional
Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com