Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Larangan Mudik, Jalan Lingkar Utara Tegal-Brebes Belum Dioperasionalkan

Kompas.com - 10/05/2021, 22:52 WIB
Tresno Setiadi,
Khairina

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Kebijakan larangan mudik membuat jalan lingkar utara (jalingkut) Tegal-Brebes, Jawa Tengah sepanjang 17 kilometer yang selesai dibangun April 2021 belum bisa dioperasionalkan.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.1 Pelaksanaan Jalan Nasional Bina Marga Jawa Tengah, Wishnu Herlambang mengatakan, selain agar tidak dilalui pemudik, jalingkut yang final dikerjakan April 2021 lalu itu juga masih menunggu audit.

"Secara prinsip sudah bisa dioperasionalkan. Mengapa belum, pertama karena ada imbauan dari Polres Brebes dan Tegal terkait adanya larangan mudik," kata Wishnu di kantornya, Senin (10/5/2021).

Baca juga: ABK Asal Filipina yang Positif Covid-19 di Cilacap Bertambah Jadi 14 Orang

Wishnu menjelaskan, selain agar tidak dijadikan jalur alternatif bagi pemudik, sebagai jalan baru untuk bisa dioperasionalkan harus melalui audit laik fungsi, dan keamanan serta keselamatan jalan.

"Audit tahap satu sudah dilaksanakan, kemudian sudah ada pembenahan sedikit-sedikit. Selanjutnya nanti akan diaudit lagi untuk keamanan dan keselamatan usai Lebaran," terang Wishnu.

Wishnu mengungkapkan, saat ini ruas jalan di beberapa titik masih ditutup beberapa beton MCB dan water barrier. Sebelumnya, berbagai sarana pendukung juga sudah terpasang, seperti rambu-rambu hingga lampu penerangan jalan.

"Jadi secara volume kontrak sudah sesuai. Rencana setalah Lebaran ini audit tahap dua, melibatkan Dinas Perhubungan dan kepolisian," terangnya.

Baca juga: Hari Keempat Larangan Mudik, 3.688 Kendaraan Diputarbalikkan di 2 Pos Penyekatan Sleman

Wishnu menyebut pembangunan Jalingkut dimulai dalam dua tahap dengan total sepanjang 17 kilometer. Tahap pertama dikerjakan di tahun 2017 untuk sepanjang 2,5 kilometer di Kota Tegal.

"Kemudian kembali dikerjakan menyambung sampai Kabupaten Brebes sepanjang 14,5 kilometer dengan anggaran mencapai Rp 223 miliar dari APBN," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com