Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Adik Kakak Disabilitas Tewas Tertabrak Kereta, Sepeda Ontel Terseret Saat Lintasi Perlintasan Tanpa Pintu

Kompas.com - 09/05/2021, 20:15 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - PAK (21) dan A (4), kakak beradik penyandang disabilitas di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur tewas tertabrak Kereta Api Sritanjung jurusan Banyuwangi.

Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (9/5/2021) di perlintasan tak bepalang di Kilometer 14-15 sekitar pukul 09.00 WIB.

Kepala Desa Tambakromo Kecamatan Geneng, Suhadi bercerita saat kejadian PAK dan A mengendarai sepeda ontel.

Baca juga: Kisah Pilu Kakak Beradik Tertabrak Kereta Api, Sebelumnya Sempat Antar Makanan untuk Kakek

“Kejadiannya tadi pukul 09:00 WIB. Keduanya disabilitas, melintas di pelintasan kereta api yang tidak ada palangnya,” dia di lokasi kejadian, Minggu.

Mereka pergi ke rumah kakek untuk mengantar makanan ater-ater yakni mengirim makanan kepada sanak saudara mejelang Lebaran.

“Mereka ini habis mengantar makanan ke rumah kakeknya yang berada di timur rel kereta api,” kata Suhadi.

Baca juga: Adik Kakak Disabilitas Tertabrak Kereta Usai Antar Makanan Lebaran

Saat melintas perlintasan kereta api yang tak memiliki palang pintu, warga sekitar sudah memperingatinya.

Namun mereka berdua tidak menggubris suara warga. Keduanya tetap melintasi jalan dengan sepeda ontel yang mereka gunakan.

“Warga sudah mengingatkan saat mereka melintas dengan sepeda ontelnya, tetapi mereka ini tidak merespons,” kata Suhadi.

Baca juga: Viral Detik-detik Kereta Serempetan dengan Bus di Solo, Begini Kejadiannya

Sepeda korban terseret kereta api hingga sejauh 10 meter dari lokasi kejadian.

Sementara kedua korban tewas di tempat karena mengalami luka yang cukup parah pada bagian kepala.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Sukoco | Editor : Abba Gabrillin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Regional
Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Regional
Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Regional
Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Regional
3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

Regional
Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com