Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kedapatan Bawa Surat Antigen Diduga Palsu, 4 Pemudik dari Jakarta Menangis Minta Diloloskan Petugas

Kompas.com - 08/05/2021, 21:48 WIB
Tresno Setiadi,
Dony Aprian

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Empat gadis penumpang Toyota Agya bernomor polisi G 8417 BZ diminta putar balik saat terjaring di Exit Tol Kalimati, Adiwerna, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Sabtu (8/5/2021).

Keempat gadis cantik yang hendak pulang kampung ke Tegal dan Pemalang ini kedapatan membawa surat hasil tes cepat antigen diduga palsu.

Sambil menitikkan air mata, mereka meminta petugas agar diperbolehkan melanjutkan perjalanan.

"Kita tetap ambil tindakan tegas untuk putar balik. Karena ada indikasi pelanggaran," kata Kepala Pos Pengamanan Mudik Exit Tol Tegal AKP Sehroni kepada wartawan, Sabtu (8/5/2021).

Baca juga: 100 Pemudik Motor Terobos Pos Penyekatan dan Lawan Arus di Karawang, Polisi: Personel Tak Sebanding

Sehroni mengungkapkan, surat antigen yang dikeluarkan dari sebuah medical center di Jakarta diduga palsu karena tidak adanya tanda tangan petugas medis dan hanya ada cap stempel.

"Surat tes antigen yang diduga palsu juga disita untuk penyelidikan lebih lanjut," pungkas Sehroni.

Salah satu pemudik, Elok mengaku jika surat tes cepat antigen tersebut didapat dari seorang calo di Jakarta seharga Rp 175.000 per surat.

"Kita memang tidak datang ke klinik. Hanya menunjukkan hasil rapid antigen Maret saja," kata Elok.

Baca juga: 2 Pemudik Positif Hasil Swab Antigen, Gibran: Sangat Disayangkan Masih Ada yang Nekat Mudik

Elok mengaku tak bisa datang langsung ke klinik karena harus bekerja waktu malam.

Meski demikian, ia dan rekannya menyatakan sebelumnya pernah menjalani tes cepat antigen dengan hasil negatif.

Namun surat tersebut tidak dibawa pulang karena harus diserahkan ke pihak perusahaan tempatnya bekerja.

"Suratnya sudah kita serahkan ke perusahaan. Kita lupa tidak fotokopi," katanya.

Di hadapan petugas, mereka terpaksa mudik karena lebaran sebelumnya tidak mudik ke kampung halaman.

"Tahun lalu kita tidak pulang. Kita kangen orangtua," kata Elok.

Meski begitu, petugas tetap memberikan tindakan tegas untuk putar balik ke Jakarta dalam kegiatan penyekatan yang melibatkan petugas gabungan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

Regional
Aniaya 2 'Debt Collector', Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Aniaya 2 "Debt Collector", Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Regional
Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Regional
Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Regional
Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Regional
Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Regional
Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Regional
Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Regional
Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Regional
Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Regional
3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi 'Online' di Warung Kopi

3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi "Online" di Warung Kopi

Regional
Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Regional
Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Regional
Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com