Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertambah 5, Jumlah Pemudik yang Dikarantina di Solo Technopark Jadi 10 Orang

Kompas.com - 08/05/2021, 14:50 WIB
Labib Zamani,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Pemudik yang dikarantina di Solo Technopark (STP) Kecamatan Jebres, Solo, Jawa Tengah, bertambah lima orang.

Sehingga total pemudik yang dikarantina karena melanggar aturan pemerintah tentang larangan mudik berjumlah 10 orang.

Ketua Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 Solo Ahyani mengatakan, kelima pemudik baru yang dikarantina berasal dari Bandung, Jawa Barat, dengan tujuan mudik ke Kelurahan Serengan.

"Ada 10 orang pemudik yang dikarantina di sana (STP)," kata Ahyani di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (8/5/2021).

Baca juga: Satu Keluarga Pemudik dari Tangerang Dikarantina di Solo Technopark, 2 Positif Swab Antigen

Pria yang juga menjabat Sekretaris Daerah Solo mengatakan, kelima pemudik lolos dari penyekatan petugas di perbatasan pintu masuk Solo.

Kedatangan mereka di Solo kemudian diketahui oleh petugas Satgas Jogo Tonggo yang ada di tingkat kelurahan.

Kelima pemudik tersebut akhirnya dibawa ke Solo Technopark untuk menjalani karantina selama lima hari.

"Dari Jogo Tonggo kemarin melapor ada pemudik ke Solo. Mereka dari Serengan," ungkap dia.

Baca juga: Soal Mudik Lokal Solo Raya, Gibran: Sejauh Ini Masih Kami Bolehkan

Sebelumnya, ada lima pemudik dari Tangerang dengan tujuan mudik Kelurahan Serengan yang dikarantina di Solo Technopark.

Berdasarkan hasil screening kelima pemudik tersebut, dua di antaranya dinyatakan positif hasil swab antigen.

Satu dibawa ke rumah sakit karena bergejala dan satunya dibawa ke Asramahaji Donohudan Kabupaten Boyolali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Meninggal Saat Melahirkan Anaknya di Malaysia, Jenazah Pekerja Migran asal NTT Dipulangkan

Meninggal Saat Melahirkan Anaknya di Malaysia, Jenazah Pekerja Migran asal NTT Dipulangkan

Regional
Penemuan Jasad Wanita Tertutup Plastik, Keluarga Sempat Curiga dengan Pesan WA dari Korban

Penemuan Jasad Wanita Tertutup Plastik, Keluarga Sempat Curiga dengan Pesan WA dari Korban

Regional
Pria di Maluku Tengah yang Perkosa Putri Kandung Ditetapkan jadi Tersangka

Pria di Maluku Tengah yang Perkosa Putri Kandung Ditetapkan jadi Tersangka

Regional
UIN STS Jambi Beri Pernyataan soal Mahasiswa yang Terlibat Pembunuhan

UIN STS Jambi Beri Pernyataan soal Mahasiswa yang Terlibat Pembunuhan

Regional
Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Sekda Kabupaten Semarang: Liburnya Sudah Cukup

Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Sekda Kabupaten Semarang: Liburnya Sudah Cukup

Regional
Politisi PAN Siap Bertarung dalam Pilkada 2024 Menjadi Bupati Ende

Politisi PAN Siap Bertarung dalam Pilkada 2024 Menjadi Bupati Ende

Regional
217 Kecelakaan Terjadi di Jateng Selama Mudik Lebaran 2024

217 Kecelakaan Terjadi di Jateng Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Cekcok, Pria di Bangkalan Tega Bacok Paman Sendiri hingga Tewas

Cekcok, Pria di Bangkalan Tega Bacok Paman Sendiri hingga Tewas

Regional
Gubernur Bengkulu Pastikan Tol Bengkulu-Lubuk Linggau Diteruskan

Gubernur Bengkulu Pastikan Tol Bengkulu-Lubuk Linggau Diteruskan

Regional
Gelisah Ngatiyem, Pembuat Selongsong Ketupat Didominasi Orang Tua

Gelisah Ngatiyem, Pembuat Selongsong Ketupat Didominasi Orang Tua

Regional
Cabuli Mantan Murid hingga Hamil, Oknum Guru SMP di Pontianak Ditangkap

Cabuli Mantan Murid hingga Hamil, Oknum Guru SMP di Pontianak Ditangkap

Regional
Polisi Periksa Kelaikan Bus ALS yang Terbalik di Malalak, Agam

Polisi Periksa Kelaikan Bus ALS yang Terbalik di Malalak, Agam

Regional
Suami di Magelang Aniaya Istri Pakai Kapak, Awalnya Cemburu Lihat Chat di Ponsel Korban

Suami di Magelang Aniaya Istri Pakai Kapak, Awalnya Cemburu Lihat Chat di Ponsel Korban

Regional
Tiga Kepala OPD di Solo Terima Parsel Lebaran, Kepala Inspektorat: Disalurkan ke Panti Asuhan

Tiga Kepala OPD di Solo Terima Parsel Lebaran, Kepala Inspektorat: Disalurkan ke Panti Asuhan

Regional
Polisi Penemu Rp 100 Juta Milik Pemudik Diberi Beasiswa Sekolah Perwira

Polisi Penemu Rp 100 Juta Milik Pemudik Diberi Beasiswa Sekolah Perwira

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com