Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemotor Terobos Pos Penyekatan di Karawang, Kapolres: Dari 500 Orang, Sekitar 100 Pemudik yang Menerobos

Kompas.com - 08/05/2021, 17:11 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Ratusan pemudik motor dari arah Jakarta menerobos pos penyekatan Bundaran Kepuh, Jalan Lingkar Luar Karawang, Jawa Barat.

Kejadian ini berlangsung pada Sabtu (8/5/2021) tengah malam, sekitar pukul 00.05 WIB.

"Ya (benar terjadi di Karawang)," ujar Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Karawang AKBP Rama Samtama Putra, melalui pesan singkat, Sabtu.

Rama mengatakan, ada 100-an pemudik yang lolos dari pos penyekatan.

"Dari 500 orang, sekitar 100 pemudik yang menerobos," terangnya.

Dia menuturkan, kondisi tersebut terjadi karena jumlah personel di pos penyekatan tidak sebanding dengan jumlah pemudik.

Baca juga: Video Pemudik Motor Terobos Pos Penyekatan di Karawang Viral, Ini Penjelasan Polisi

Puncak arus mudik

Ia menjelaskan, untuk meloloskan diri, para pemudik menerobos paksa barikade rekayasa dengan cara melawan arus. Padahal, saat itu mereka telah diminta untuk putar balik.

Rama menyampaikan, kejadian ini berlangsung saat puncak arus mudik dari arah Jakarta pada Jumat (7/5/2021) hingga Sabtu dini hari.

"Semalam bisa dikatakan puncaknya arus orang mudik dari Jakarta melintas di salah satu pos penyekatan Kepuh Karawang yang mencoba menerobos,” sebutnya.

Kata Rama, kejadian itu tak berlangsung lama.

Kondisi berhasil dikendalikan usai datangnya tambahan personel dari Satuan Brimob dan Dalmas Dit Sabhara.

"Pukul 00.15 WIB situasi sudah terkendali dan pemudik seluruhnya berputar kembali ke arah Jakarta," ungkapnya.

Baca juga: 100 Pemudik Motor Terobos Pos Penyekatan dan Lawan Arus di Karawang, Polisi: Personel Tak Sebanding

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com