KOMPAS.com - Ratusan pemudik motor dari arah Jakarta menerobos pos penyekatan Bundaran Kepuh, Jalan Lingkar Luar Karawang, Jawa Barat.
Kejadian ini berlangsung pada Sabtu (8/5/2021) tengah malam, sekitar pukul 00.05 WIB.
"Ya (benar terjadi di Karawang)," ujar Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Karawang AKBP Rama Samtama Putra, melalui pesan singkat, Sabtu.
Rama mengatakan, ada 100-an pemudik yang lolos dari pos penyekatan.
"Dari 500 orang, sekitar 100 pemudik yang menerobos," terangnya.
Dia menuturkan, kondisi tersebut terjadi karena jumlah personel di pos penyekatan tidak sebanding dengan jumlah pemudik.
Baca juga: Video Pemudik Motor Terobos Pos Penyekatan di Karawang Viral, Ini Penjelasan Polisi
Ia menjelaskan, untuk meloloskan diri, para pemudik menerobos paksa barikade rekayasa dengan cara melawan arus. Padahal, saat itu mereka telah diminta untuk putar balik.
Rama menyampaikan, kejadian ini berlangsung saat puncak arus mudik dari arah Jakarta pada Jumat (7/5/2021) hingga Sabtu dini hari.
"Semalam bisa dikatakan puncaknya arus orang mudik dari Jakarta melintas di salah satu pos penyekatan Kepuh Karawang yang mencoba menerobos,” sebutnya.
Kata Rama, kejadian itu tak berlangsung lama.
Kondisi berhasil dikendalikan usai datangnya tambahan personel dari Satuan Brimob dan Dalmas Dit Sabhara.
"Pukul 00.15 WIB situasi sudah terkendali dan pemudik seluruhnya berputar kembali ke arah Jakarta," ungkapnya.
Baca juga: 100 Pemudik Motor Terobos Pos Penyekatan dan Lawan Arus di Karawang, Polisi: Personel Tak Sebanding