Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekda Kota Tegal Sebut Harga Bahan Pokok Masih Stabil Jelang Lebaran

Kompas.com - 06/05/2021, 17:45 WIB
Tresno Setiadi,
Dony Aprian

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Harga sejumlah bahan pokok di Kota Tegal, Jawa Tengah, menjelang Lebaran mulai merangkak naik meski tak signifikan.

Hal itu terlihat dari hasil pantauan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Tegal ke sejumlah pasar dan mal, Kamis (6/5/2021).

Sekretaris Daerah Kota Tegal Johardi mengatakan, meski ada sedikit kenaikan, secara keseluruhan harga kebutuhan bahan pokok rata-rata masih stabil.

“Dari pantauan menjelang hari Lebaran, harga masih stabil, masih di bawah rata-rata, tidak ada kenaikan yang signifikan,” kata Johardi didampingi Kepala Bank Indonesia Tegal Taufik Amrozy, usai memimpin pantauan harga, Kamis.

Baca juga: Jelang Lebaran, Ikan Asin hingga Cumi Kering Berformalin Ditemukan di Tegal

Pantauan pagi itu menyasar Pasar Randugunting dan Pasar Pagi Tegal, serta dua mal yakni Yogya Mal dan DeBe Mal.

Dari hasil pemantauan oleh tim ditemukan masih ada kenaikan beberapa bahan pokok berkisar Rp 500 hingga Rp 2.000.

Kenaikan tersebut pada harga cabai dan bawang merah.

Bawang merah dijual mulai dari Rp 25.000 sampai dengan Rp 28.000 per kilogram (kg). Sedangkan bawang merah super dijual Rp 30.000 sampai Rp 35.000 per kg.

Di pasar Pagi Kota Tegal, bawang putih mengalami kenaikan Rp 3.000, semenjak seminggu yang lalu dari harga Rp. 22.000 menjadi Rp 25.000 per kg.

Untuk minyak goreng terjadi kenaikan sekitar Rp 2.000 dari sebelumnya Rp 13.000 menjadi Rp.15.000 per liter. Sama dengan harga minyak curah yang dijual Rp. 15.000 per kg.

Baca juga: Jelang Larangan Mudik, Jalur Pantura Tegal Dipadati Travel dan Pemotor

Sementara itu, harga gula pasir terjadi kenaikan Rp 1.000 di awal bulan Ramadhan.

Sebelumnya gula Rp.11.500 saat ini dijual Rp. 12.500 per kg.

Untuk telor dijual mulai dari harga Rp. 21.000 sampai Rp. 23.000.

Saat ini harga daging ayam Rp 42.000 per kg. Ada kenaikan Rp 2.000 dari sebelumnya Rp 40.000 per kg.

Johardi menyebut, inflasi yang terjadi saat ini cukup rendah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com