TEGAL, KOMPAS.com - Jelang Lebaran, Tim Dinas Kesehatan Kota Tegal bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Jawa Tengah melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah toko modern, Rabu (5/5/2021).
Kepala Dinas Kesehatan dr. Sri Prima Indraswari mengatakan, hasilnya, selain menemukan makanan dan minuman kedaluwarsa, juga menemukan sejumlah makanan mengandung bahan berbahaya seperti formalin.
"Ditemukan makanan mengandung bahan berbahaya formalin. Ada ikan asin, teri nasi, teri basah, dan cumi kering," kata Prima kepada wartawan, Rabu (5/5/2021).
Baca juga: Bagaimana Mengetahui Ikan Segar Tanpa Formalin? Ini Penjelasan Ahli
Dinas Kesehatan Tegal kemudian langsung meminta pihak toko untuk mengamankan barang tersebut.
Prima juga mengaku akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dimana barang tersebut berasal dari luar kota.
"Pihak toko sudah diberi peringatan, mereka tidak produksi langsung namun harus hati-hati membeli. Untuk asal produksi barang kita koordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat," kata Prima.
Prima berharap, pihak toko harus berhati-hati saat menerima barang masuk. Jangan sampai barang yang dijual merugikan kesehatan masyarakat.
"Kita mengimbau toko penjual untuk meningkatkan supervisi terhadap barang yang masuk untuk dijual. Jangan sampai ada izin edar sudah habis, tidak ada tanggal kadaluarsa, dan kemasan rusak," kata dia.
Baca juga: Awas, Pedagang Pasar di Palembang Jual Ikan Giling Bercampur Formalin
Prima juga meminta masyarakat agar lebih teliti dan jeli lagi saat membeli makanan.
Jangan sampai saat animo masyarakat untuk berbelanja kebutuhan sejak tinggi dimanfaatkan oleh oknum penjual yang tak bertanggung jawab.
"Kalau belanja dilihat dan dicek dulu. Dilihat kemasannya, tanggal kadaluarsa kalau tidak ada jangan dibeli. Sehingga masyarakat bisa aman," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.