Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Lebaran, Ikan Asin hingga Cumi Kering Berformalin Ditemukan di Tegal

Kompas.com - 05/05/2021, 17:14 WIB
Tresno Setiadi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Jelang Lebaran, Tim Dinas Kesehatan Kota Tegal bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Jawa Tengah melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah toko modern, Rabu (5/5/2021).

Kepala Dinas Kesehatan dr. Sri Prima Indraswari mengatakan, hasilnya, selain menemukan makanan dan minuman kedaluwarsa, juga menemukan sejumlah makanan mengandung bahan berbahaya seperti formalin.

"Ditemukan makanan mengandung bahan berbahaya formalin. Ada ikan asin, teri nasi, teri basah, dan cumi kering," kata Prima kepada wartawan, Rabu (5/5/2021).

Baca juga: Bagaimana Mengetahui Ikan Segar Tanpa Formalin? Ini Penjelasan Ahli

Dinas Kesehatan Tegal kemudian langsung meminta pihak toko untuk mengamankan barang tersebut.

Prima juga mengaku akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dimana barang tersebut berasal dari luar kota.

"Pihak toko sudah diberi peringatan, mereka tidak produksi langsung namun harus hati-hati membeli. Untuk asal produksi barang kita koordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat," kata Prima.

Prima berharap, pihak toko harus berhati-hati saat menerima barang masuk. Jangan sampai barang yang dijual merugikan kesehatan masyarakat.

"Kita mengimbau toko penjual untuk meningkatkan supervisi terhadap barang yang masuk untuk dijual. Jangan sampai ada izin edar sudah habis, tidak ada tanggal kadaluarsa, dan kemasan rusak," kata dia.

Baca juga: Awas, Pedagang Pasar di Palembang Jual Ikan Giling Bercampur Formalin

Prima juga meminta masyarakat agar lebih teliti dan jeli lagi saat membeli makanan.

Jangan sampai saat animo masyarakat untuk berbelanja kebutuhan sejak tinggi dimanfaatkan oleh oknum penjual yang tak bertanggung jawab.

"Kalau belanja dilihat dan dicek dulu. Dilihat kemasannya, tanggal kadaluarsa kalau tidak ada jangan dibeli. Sehingga masyarakat bisa aman," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com