BLORA, KOMPAS.com - Sebanyak 17 kendaraan asal Jawa Timur yang masuk ke Blora, Jawa Tengah, diputar balik pada hari pertama larangan mudik Lebaran 2021.
Kasat Lantas Polres Blora AKP Edi Sukamto mengatakan, berdasarkan data di lapangan jumlah kendaraan yang melintas di Pos Ketapang, Cepu meliputi 63 kendaraan yang keluar, sedangkan yang masuk sebanyak 37 kendaraan.
"Adapun kendaraan yang diperiksa sebanyak 87 kendaraan dan yang diputar balik oleh petugas ada 9 kendaraan roda empat dan 18 sepeda motor," ucap Edi Sukamto kepada wartawan, Kamis (6/5/2021).
Baca juga: Sejumlah Pemudik dari Jakarta Sudah Diminta Putar Balik di Kulon Progo
Selain melakukan pemeriksaan surat dan identitas kendaraan, petugas kesehatan juga melakukan tes swab antigen secara acak.
Apabila ditemukan pengendara dari luar kota akan dilakukan test swab antigen.
"Ditemukan satu pengendara yang hasil tesnya positif," katanya.
Mengetahui adanya satu warga yang hasil testnya positif, Edi kemudian berkoordinasi dengan tim gugus tugas Covid-19 dan akhirnya diputar balik.
"Setelah hasilnya positif dirujuk ke Rumah Sakit atau puskesmas. Diberikan surat pernyataan atau surat keterangan dari tim gugus tugas kemudian dilakukan koordinasi dengan gugus tugas asal, untuk pengembalian atau putar balik untuk dilakukan yaitu isolasi mandiri di wilayah tempat asalnya," kata Edi.
Dalam menerapkan larangan mudik, Polres Blora telah mendirikan 5 Posko, yaitu Pos Pengamanan Gagakan Kunduran, Pos Pelayanan Alun Alun Kabupaten Blora.
Kemudian Pos Pengamanan Desa Ngampel Blora serta Pos Pengamanan di Simpang Tiga Wulung, Randublatung dan Pos Penyekatan di Ketapang Cepu.
Pada kegiatan hari pertama, sejumlah personel gabungan TNI, Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, BPBD dan instansi terkait lainnya melakukan penyekatan di Pos Ketapang.
Setiap kendaraan yang masuk baik roda dua ataupun roda empat dilakukan pemeriksaan oleh petugas gabungan, terutama kendaraan yang berpelat nomor luar kota.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.