Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tambang Emas Ilegal di Riau Digerebek, Puluhan Pekerja Tak Berkutik Diamankan

Kompas.com - 06/05/2021, 08:04 WIB
Idon Tanjung,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Tim Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Riau dengan dibantu satu kompi Satuan Brimob menggerebek lokasi penambang emas tanpa izin (Peti) di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuasing), Riau, Rabu (5/5/2021).

Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi kepada Kompas.com menyebutkan, sebanyak 11 orang pelaku berhasil diamankan dari lokasi penggerebekan.

"Penindakan tindak pidana peti ini dilakukan tim gabungan Ditreskrimum Polda Riau dan dibantu satu kompi Satuan Brimob di areal perkebunan sawit PT Citra Plasma di Desa Marsawa, Kecamatan Sentajo Raya, Kabupaten Kuansing," kata Agung melalui keterangan tertulis, Rabu malam.

Baca juga: Kapal Asal India Bersandar di Riau, Kapten dan 4 ABK Positif Covid-19

Para pelaku yang diamankan, lanjut dia, masing-masing berinisial SK, DP, NG, FZ, SW, SL, KH, SR, SG, WD dan KD). Mereka diamankan ketika menambang emas secara ilegal.

Selain pelaku, petugas juga menyita sejumlah barang bukti berupa 30 set mesin alat penambangan emas, 25 unit sepeda motor, 20 buah selang gabang, 20 buah tenda lapangan, 6 unit mesin penyedot, air raksa, pipa sedot air, 8 buah paralon, 7 buah Karpet, 2 unit keong mesin dan 2 unit mesin robin.

Agung menjelaskan, Polda Riau mendapatkan laporan terkait adanya lokasi peti di kebun sawit milik perusahaan.

Selanjutnya, tim Ditreskrimum Polda Riau melakukan penyelidikan dan menggerebek lokasi tersebut. Penggerebekan di back up satu kompi Satuan Brimob yang dilengkapi  senjata laras panjang.

Baca juga: Bupati Lebak soal Hutan Sakral Baduy Dirusak Tambang Emas: Ini Ketidakberhasilan Saya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com