Coba Terobos Pintu Kaca Rumah Sakit, Seorang Pasien Covid-19 Meninggal

SINTANG, KOMPAS.com - Seorang pasien Covid-19 nekat kabur dengan menerobos pintu kaca Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ade M Djoen Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar), Selasa (4/5/2021).

Pasien berjenis kelamin pria tersebut ditemukan tergeletak tak jauh dari pintu kaca dalam kondisi luka-luka.

"Lalu dia kembali diamanakan petugas, dan lukanya diobati. Namun setelah mendapatkan perawatan intensif, dia mengembuskan napas terakhir pukul 02.30 WIB," kata Kepala Dinas Kesehatan Sintang, Harysinto Linoh saat dihubungi, Rabu (5/5/2021).

Baca juga: Masjid di Sragen Tutup 10 Hari Setelah Imam dan Takmir Meninggal karena Covid-19

Harysinto menerangkan, pasien tersebut sebelumnya telah dirawat beberapa hari di ruang isolasi khusus RSUD Ade M Djoen dengan diagnosis Covid-19.

"Dia dipasangi ventilator dan inpus," ujar Harysinto.

Namun, pria berusia 33 tahun ini mengalami delerium atau penurunan kesadaran. Dia lalu mencabut inpus dan oksigen yang terpasang serta menerobos pintu kaca.

"Kondisinya mengalami luka di sejumlah bagian tubuh," ucap Harysinto.

Harysinto mengungkapkan, saat ini, pemakaman jenazah pasien tersebut akan dilakukan dengan protokol kesehatan Covid-19.

Baca juga: 3 Pedagang Meninggal Positif Covid-19, Pasar Tirtomoyo Wonogiri Ditutup 5 Hari

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kalbar Harisson menyebut, pada Rabu 5 Mei 2021, terdapat 116 kasus baru Covid-19. Ada 11 di antaranya dirawat di rumah sakit.

Kasus baru tersebut masing-masing berasal dari Kota Pontianak 9 orang, Kabupaten Bengkayang 4 orang, Kabupaten Kapuas Hulu 3 orang, Kabupaten Ketapang 15 orang, Kabupaten Kubu Raya 2 orang, Kabupaten Landak 4 orang, Kabupaten Sambas 44 orang, Kabupaten Sanggau 3 orang, Kota Singkawang 1 orang, Kabupaten Sintang 4 orang, Kabupaten Sekadau 15 orang, Kabupaten Mempawah 6 orang dan Kabupaten Melawi 5 orang.

"Kemudian ada 100 orang yang dinyatakan sembuh," kata Harisson.

Dengan demikian, sejak pandemi, terdapat sebanyak 8.164 kasus Covid-19 di Kalbar. Sebanyak 7.100 orang atau 86,96 persen dinyatakan sembuh.

"Meninggal dunia 55 orang," sebut Harisson.