Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terinspirasi Perjalanan Nabi, Tiang Masjid Ini dari Pohon Jati Utuh Setinggi 27 Meter

Kompas.com - 02/05/2021, 19:01 WIB
Hamim,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TUBAN, KOMPAS.com - Masjid merupakan tempat beribadah bagi seorang muslim dan juga berfungsi sebagai tempat penyebaran ajaran agama Islam.

Keberadaan masjid juga menjadi simbol peradaban umat Islam di seluruh penjuru dunia, sehingga bentuk bangunannya memiliki seni dan ciri khas tersendiri

Seperti bangunan Masjid An Nur Nurul Miftahussofyan yang ada di Dusun Gomang, Desa Lajo Lor, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Masjid yang terletak di perbukitan diatas ketinggian 470 Mdpl tersebut memiliki keunikan tersendiri dibanding bangunan masjid pada umumnya.

Baca juga: Mengenal Masjid Cheng Ho Jember, Wadah Muslim Tionghoa Belajar Agama

Masjid An Nur Nurul Miftahussofyan berdiri sejak tahun 1994 silam dan dikenal juga dengan sebutan Masjid Saka Tunggal atau masjid dengan satu tiang penyangga utama.

Pada Bulan Ramadhan tahun ini, Kompas.com berkesempatan mengunjungi Masjid An Nur Nurul Miftahussofyan atau Masjid Saka Tunggal yang berada di Kompleks Pondok Pesantren Nurussalam Walisongo.

Perjalanan menuju ke Masjid Saka Tunggal tersebut harus melewati kawasan hutan dan dibutuhkan waktu sekitar 60 menit dengan menempuh jarak sekitar 40 kilometer dari pusat kota Tuban.

Setelah sampai di lokasi berdirinya masjid, sekilas melihat dari sisi luar bangunan Masjid An Nur Nurul Miftahussofyan yang berukuran lebar 17 meter dan panjang 40 meter tampak seperti bangunan biasa saja.

Baca juga: Cerita Galang Dana Masjid Jogokariyan, Dipakai untuk Beli Kapal Selam Baru, Sudah Kumpulkan Rp 1,2 M

Akar pohon jati jadi pengganti kubah masjid

Tetapi, saat masuk ke dalam masjid, pengunjung akan melihat sebuah tiang besar berdiameter 85 centi meter dari pohon jati yang masih utuh berdiri tegak menjulang ke atas setinggi 27 meter.

Di bagian depan masjid terdapat tempat imam shalat dan sebuah mimbar khutbah yang terbuat dari bongkahan akar pohon jati, dan di sudut kiri terdapat sebuah bedug yang digunakan sebagai penanda waktu sholat.

Dinding masjid yang terbuat dari potongan papan kayu jati dengan ukuran lebar 20 centimeter dan tebal 5 centimeter terpasang rapi mengelilingi bangunan masjid menambah kesan yang unik dan berbeda dengan masjid lainnya.

Desain atap masjid menggunakan atap tajuk bertumpang empat atau limas yang bersusun empat yang merupakan bentuk akulturasi seni bangunan masyarakat yang ada di pulau jawa pada zaman dahulu.

Lebih uniknya, pada bagian atap paling atas terpasang sebuah akar dari pohon jati sebagai pengganti kubah Masjid An Nur Nurul Miftahussofyan.

Baca juga: Muncul Klaster Covid-19, 2 Masjid dan Mushala di Banyumas Ditutup Sementara

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com