Bangunan masjid berukuran lebar 17 meter yang terinspirasi dari peristiwa Nuzulul Qur'an atau turunnya wahyu pada tanggal 17 Ramadhan, sedangkan bilangan raka'at shalat fardlu juga berjumlah 17 raka'at,
"Dan, angka 17 juga bagian dari angka yang disukai oleh Bangsa Indonesia, sehingga hari kemerdekaan dipilih juga tanggal 17 Agustus," jelasnya.
Sedangkan ukuran panjang masjid mencapai 40 meter merupakan awal Nabi Muhammad SAW menerima wahyu dari Allah berupa Alqur'an adalah berusia 40 tahun.
Masjid An Nur Nurul Miftahussofyan juga ditopang dengan 8 buah tiang tambahan sebagai penyangga pada bagian tepi atap, sehingga totalnya tiang masjid berjumlah 9 tiang.
Jumlah 9 tiang tersebut menggambarkan sosok walisongo yang menyebarkan agama Islam di bumi nusantara dengan akulturasi budaya yang lemah lembut.
Bangunan masjid yang berdinding papan kayu tersebut terdapat lima buah pintu masuk 3 pintu berada di sisi depan dan masing-masing sisi samping terdapat 1 pintu masuk.
"Lima pintu yang terdapat di Masjid An Nur Nurul Miftahussofyan terinspirasi dengan 5 sendi rukun islam, begitu juga dengan Pancasila yang memiliki 5 sila," ungkapnya.
Sedangkan bangunan atap masjid yang bersusun 4 ditambah kubah atau gembol akar jati di atas atap tersebut menggambarkan penghormatan kepada Waliyullah yang ada di 4 penjuru mata angin serta Waliyullah Qutb
Kini, masjid yang sudah berusia sekitar 27 tahun ini juga aktif digunakan oleh para warga setempat menjalankan ibadah shalat dan menjadi tempat mengaji para santri pondok pesantren Nurussalam Walisongo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.