Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Terus Meningkat di Padang, RS Rujukan Harus Tambah 84 "Bed" Baru

Kompas.com - 30/04/2021, 10:05 WIB
Perdana Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Akibat meningkatnya jumlah kasus positif Covid-19 berimbas kepada rumah sakit rujukan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang.

RSUP M Djamil Padang terpaksa menambah 31 unit tempat tidur Intensif Care Unit (ICU) baru dan 53 ruangan semi intensif untuk pasien Covid-19.

"Awalnya hanya ada 68 unit, tapi dengan meningkatnya kasus kita tambah 31 unit tempat tidur ICU dan 53 tempat tidur isolasi semi intensif baru," kata Direktur Utama RSUP M Djamil Padang, Yusirwan yang dihubungi Kompas.com, Kamis (29/4/2021).

Yusirwan menyebutkan peningkatan kasus Covid-19 tersebut terjadi dalam 2 minggu belakangan.

Baca juga: Kasus Positif Covid-19 di Padang Meningkat April Ini, Dinkes: Karena Kita Bekerja

Sebelumnya rata-rata jumlah kasus per harinya tidak sampai 100 kasus, namun kemudian meningkat melebihi angka 100 dan bahkan mencapai 300 kasus per harinya.

"Kita salah satunya provinsi yang mengalami peningkatan jumlah kasus siginifikan dalam dua minggu belakangan. Nomor 6 nasional," jelas Yusirwan.

Yusirwan mengatakan selain penambahan 84 tempat tidur baru itu, RSUP M Djamil Padang juga melakukan pengetatan pintu masuk.

Terhitung Senin (3/5/2021) RSUP M Djamil Padang tidak lagi memperbolehkan kunjungan pasien.

Baca juga: DPRD Padang Bela Wali Kota Hendri Septa yang Ditegur KASN Soal Mutasi Pejabat Besar-besaran

Setiap pasien, kata Yusirwan, hanya boleh ditunggui satu penunggu yang terdaftar dan difasilitasi rapid tes antigen.

"Hanya boleh seorang penunggu yang menunggui pasien. Kita kasih gelang tangan sebagai tanda penunggu dan di fasilitasi rapid tes antigen," kata Yusirwan.

Penunggu, kata Yusirwan tidak boleh ke luar dari ruangan green zone atau zona hijau dan kalau terjadi pergantian penunggu maka penunggu baru itu wajib rapid tes dengan biaya sendiri.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com