Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cemburu, Remaja Ini Aniaya Tunangan karena Dituding Selingkuh

Kompas.com - 29/04/2021, 20:26 WIB
Andi Hartik,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Penganiayaan terhadap seorang remaja perempuan terjadi di Kota Malang.

Terduga pelaku penganiayaan diduga tersulut api cemburu. Sedangkan, antara pelaku dan korban sudah terikat tunangan.

Tindak kekerasan itu terekam CCTV dan viral di media sosial.

Berdasarkan video yang beredar, pelaku mendatangi korban yang sedang menjaga konter.

Baca juga: Pemprov Papua Minta Pemerintah Kaji Kembali Label Teroris untuk KKB

 

Pelaku memaksa melihat ponsel milik korban. Namun, korban menolaknya hingga terjadi tindak penganiayaan.

Kasatreskrim Polresta Malang Kota, Kompol Tinton Yudha Riambodo mengatakan, tindak penganiayaan itu terjadi di salah satu konter ponsel di Jalan Kebalen Wetan, Kecamatan Kedung Kandang, Kota Malang, pada Rabu (28/4/2021) malam.

"Jadi, memang benar kejadian itu di Kota Malang, di salah satu konter di daerah Kedung Kandang. Kami sudah ke lokasi, kemudian kami sudah melakukan lidik dan klarifikasi di sana," kata Tinton, di Mapolresta Malang Kota, Kamis (29/4/2021).

Tinton mengatakan, pelaku berinisial SR dan korban berinisial SY. Keduanya yang sama-sama berusia 19 tahun sudah terikat hubungan pertunangan.

Baca juga: Gubernur Papua: Pemerintah Sebaiknya Konsultasi Bersama PBB Terkait Status Teroris terhadap KKB

Pelaku diduga cemburu karena tunangannya itu selingkuh sampai akhirnya memaksa merebut ponsel milik korban.

"Mereka berdua ini adalah tunangan. Untuk sementara karena kecemburuan saja dari laki-laki terhadap perempuan. Atas dasar itulah akhirnya diduga pelaku melakukan kekerasan," ujar dia.

Pelaku sudah diamankan di Mapolres Malang Kota. Pelaku disangka dengan Pasal 351 Ayat 1 KUHP tentang Penganiayaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com