Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duka Keluarga Polisi yang Gugur dalam Baku Tembak dengan KKB, Nyaris Pingsan Lihat Jenazah Bharatu Anumerta Komang

Kompas.com - 29/04/2021, 12:08 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com - Tangis pilu mewarnai pemulangan jenazah Bharatu Anumerta I Komang Wira Natha yang menjadi korban penembakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.

Keluarga tak bisa menahan kesedihan saat peti jenazah Komang tiba di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Rabu (28/4/2021) sekitar pukul 18.38 WIB.

Tangis Bibi Komang pun semakin menjadi-jadi, bahkan sampai nyaris pingsan menyaksikan peti mati keponakannya.

Anggota polwan pun harus membantu sang bibi untuk ditenangkan di salah satu ruangan bandara.

Baca juga: Tangis Histeris Keluarga Saat Terima Jenazah Bharatu Komang yang Gugur dalam Kontak Senjata dengan KKB

Kapolda sebut Komang sebagai teladan

Ilustrasi Polisi KOMPAS.com/NURWAHIDAH Ilustrasi Polisi
Usai serah terima jenazah kepada keluarga, Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Eko Indra menyebut Komang sebagai teladan bagi negara.

"NKRI adalah harga mati, almarhum menjadi teladan kita untuk bangsa dan negara serta kepolisian," kata Eko.

Eko juga mengucapkan duka cita mendalam atas gugurnya Bharatu I Komang dalam tugas negara.

"Kami turut berduka atas kembalinya pahlawan kita Bharatu I Komang ke pangkuan ibu pertiwi. Kami bangga, kepahlawanan kamu menjadi teladan kami," kata Eko usai pelepasan jenazah.

Baca juga: Kontak Senjata Brimob Vs KKB, Bharada Komang Gugur, 2 Rekannya Alami Luka Tembak

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Kepala dan Badan Bayi Terpisah saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Kepala dan Badan Bayi Terpisah saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com