Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peningkatan Kasus Corona di Riau Diduga akibat Mutasi B.1.1.7

Kompas.com - 29/04/2021, 16:56 WIB
Citra Indriani,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Peningkatan kasus Covid-19 di Provinsi Riau saat ini cukup mengkhawatirkan, terutama sejak terjadi penambahan kasus di atas 400 orang per hari.

Untuk mengetahui penyebab terjadinya lonjakan kasus Covid-19 di Riau, sampel spesimen pasien telah dikirim ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes) di Jakarta.

Sampel diuji untuk mengetahui apakah terdapat virus corona mutasi baru B.1.1.7.

Hal itu disampaikan Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Riau dr Indra Yovi.

"Saat ini sedang dilakukan pengujian di Kemenkes untuk melihat apakah dalam sampel yang dikirim tersebut terdapat virus corona mutasi baru B.1.1.7 atau tidak," kata Yovi dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (29/4/2021).

Baca juga: Baru 2 Bulan Menjabat, Wakil Wali Kota Dumai Meninggal akibat Virus Corona

Menurut Yovi, pihaknya masih menunggu hasil pengujian sampel tersebut dari Kemenkes di Jakarta.

"Hasilnya belum keluar, mungkin dalam beberapa hari ini sudah keluar. Semestinya tidak lama dan harusnya dalam minggu ini sudah keluar hasilnya," kata Yovi.

Yovi menambahkan, sampel yang dikirim ada banyak. Namun ia tidak menyebut jumlah pastinya.

"Ada banyak, tidak satu, dua," kata dokter spesialis paru di RSUD Arifin Ahmad tersebut.

Baca juga: Cara Memastikan Alat Rapid Test Antigen Baru atau Bekas

Menurut Yovi, pemeriksaan sampel ini penting.

Sebab hanya dengan pemeriksaan tersebut bisa diketahui apakah virus B.1.1.7 sudah masuk ke Riau sehingga menyebabkan penularan virus lebih cepat.

"Mudah-mudahan tidak ada. Kalau tidak terbukti, berarti peningkatan kasus yang terjadi saat ini murni karena protokol kesehatan kita yang tidak benar," kata Yovi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BMKG: Gempa M 5,8 di Seram Timur Maluku Dipicu Aktivitas Sesar Naik

BMKG: Gempa M 5,8 di Seram Timur Maluku Dipicu Aktivitas Sesar Naik

Regional
Aziz Minta Restu di Hadapan Massa, Terkait Pilkada Magelang?

Aziz Minta Restu di Hadapan Massa, Terkait Pilkada Magelang?

Regional
Cerita Awal Mula Marliah Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia

Cerita Awal Mula Marliah Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia

Regional
Gempa M 5,8 Guncang Seram Bagian Timur Maluku, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,8 Guncang Seram Bagian Timur Maluku, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Regional
WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com