Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tulis Komen Negatif soal KRI Nanggala-402, Seorang Warga Diperiksa di Lanal Kendari

Kompas.com - 29/04/2021, 12:28 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

KOMPAS.com-Pangkalan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (Lanal) Kendari, Sulawesi Tenggara, memeriksa seorang warga bernama Muhammad Jisrah karena diduga mengunggah komentar negatif soal tenggelamnya KRI Nanggala-402 di media sosial.

"Benar, sementara diperiksa, masih didalami," kata Kepala Seksi Intel Lanal Kendari, Mayor Laut Ucok, saat dihubungi, Rabu (28/4/2021).

Ucok mengatakan, Jisrah merupakan warga Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara. Dia datang sendiri ke Lanal Kendari untuk diperiksa soal komentarnya di dunia maya.

Baca juga: Oknum Polisi Penulis Komen Negatif soal KRI Nanggala-402 Dinonaktifkan

Pemeriksaan Jisrah berlangsung sejak Rabu siang. Hingga malam harinya, pemeriksaan masih berlangsung.

Setelah pemeriksaan rampung, Ucok menyatakan bakal menjelaskan motif Jisrah melontarkan komentar negatif soal musibah tersebut.

Sebagai informasi, komentar negatif itu ditulis Jisrah di grup Facebook bernama Sultra Watch pada Rabu siang.

Sebelumnya, seorang polisi telah ditangkap Bidang Profesi dan Pengamanan Kepolisian Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) karena komentarnya di media sosial tenggelamnya KRI Nanggala-402.

Baca juga: Unggah Makian soal KRI Nanggala-402, Seorang Polisi Ditangkap Propam Polda DIY

Saat ini, polisi yang bertugas di Polsek Kalasan, Sleman, DIY, itu sudah dinonaktifkan.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda DIY Kombes Yuliyanto menyatakan, polisi itu bakal disanksi secara etik dan pidana.

 

Artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Komentar Tak Senonoh Soal KRI Nanggala 402 di Facebook, Warga Konawe Diperiksa TNI AL Kendari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com