Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kantornya Dirusak Suporter, Manajemen Persib Angkat Suara

Kompas.com - 27/04/2021, 16:05 WIB
Dendi Ramdhani,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Manajemen PT Persib Bandung bermartabat angkat suara soal penyerangan kantor Persib di Jalan Sulanjana, Kota Bandung, oleh sekelompok suporter, Minggu (25/4/2021).

Aksi itu dilakukan lantaran mereka tak terima tim kesayangannya kalah dalam partai final Piala Menpora 2021.

Dalam laga tersebut, Persib kalah 1-2 dari Persija. Kekalahan tersebut membuat klub berjulukan Maung Bandung itu gagal meraih gelar juara.

Persib kalah agregat 1-4 dari Persija. Sebab pada pertandingan final leg pertama Persib pun menelan kekalahan dengan skor 0-2 dari Persija.

Baca juga: Suporter Mengamuk di Kantor Persib, Saksi Lihat Pelaku Tak Pakai Atribut Tim

Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Kuswara S Taryono, menyesalkan tindakan tak terpuji para suporter.

"Itu yang sebenarnya kami menyesalkan dan menyayangkan adanya tindakan seperti itu. Apalagi kan sudah diimbau untuk tidak berkerumun, dan melakukan tindakan seperti," kata Kuswara, Senin (26/4/2021) dini hari.

Kuswara tak menjelaskan secara tegas soal proses hukum pasca-kejadian. Ia hanya menyerahkan masalah itu kepada aparat kepolisian.

"Jadi saya kira, untuk hal itu, sementara ini biarlah wilayah kepolisian dulu yang melakukan proses. Setelah itu kami akan mengecek kondisi yang sesungguhnya seperti apa. Kalau pun masuk ranah pidana, perbuatan ini kan masuknya perbuatan perseorangan. Tetapi kami juga akan menanyakan lebih lanjut proses yang sudah berjalan di kepolisian," tuturnya.

Kuswara pun meminta agar aksi vandalisme dan anarkisme tak terjadi lagi karena bisa merugikan tim.

"Ya, yang sudah ya sudah, tetapi ke depan jangan sampai terjadi lagi. Karena ini ke depannya malah bisa jadi problem hukum. Problem hukum kepada yang melakukan tindakan itu," jelasnya.

Seperti diberitakan, aksi tidak terpuji dilakukan oleh oknum bobotoh, setelah Persib Bandung menelan kekalahan dari Persija Jakarta di final Piala Menpora 2021.

Ratusan oknum bobotoh melakukan tindakan anarkis di depan Graha Persib, JL Sulanjana, Kota Bandung, Minggu (25/4/2021) malam WIB.

Lukman, saksi mata yang juga petugas keamanan Graha Persib menjelaskan kronologi dari kejadian tersebut.

"Massa datang dari arah sana (Balubur) sama datang dari arah sana (JL. Ir. H. Juanda) sedikit-sedikit dan berkumpul di sini (bahu jalan Graha Persib) nyalain cerawat. Dari sana (JL. Ir. H. Juanda) nyalain cerawat lagi, terus polisi datang, dan dibubarkan," kata Lukman kepada awak media, Senin (26/4/2021) dini hari WIB.

"Pertama dari kedua arah datang 30 motor. Kedua sekitar 50 sampai 100-an, sama dari arah sana (JL. Balubur) dan sana (JL. Ir. H. Juanda). Kumpulnya di sini (bahu jalan gedung Graha Persib) sampai sini (batas parkiran Graha Persib)," sambung dia.

Baca juga: Detik-detik Perusakan Graha Persib oleh Suporter, Saksi: Massa yang Datang 2 Gelombang, hingga Ratusan Motor

Beruntung pihak keamanan sigap membubarkan massa. Sehingga, aksi tersebut tidak berlangsung lama dan tidak menimbulkan kerusakan parah di area Graha Persib.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinilai Membahayakan, Satu Bangunan di Padang Dibongkar

Dinilai Membahayakan, Satu Bangunan di Padang Dibongkar

Regional
Kronologi Santriwati di Inhil Dianiaya Pengemudi Kapal Pompong

Kronologi Santriwati di Inhil Dianiaya Pengemudi Kapal Pompong

Regional
Sakit Saat di Bandara Hasanuddin, Keberangkatan Satu Calon Jemaah Haji Asal Polman Ditunda

Sakit Saat di Bandara Hasanuddin, Keberangkatan Satu Calon Jemaah Haji Asal Polman Ditunda

Regional
Ijtima Ulama di Bangka, Wapres Tekankan 4 Manhaj Atasi Masalah Bangsa

Ijtima Ulama di Bangka, Wapres Tekankan 4 Manhaj Atasi Masalah Bangsa

Regional
Mengintip 'Solo Investment And Public Service Expo 2024', Urus Dokumen Sambil Belanja di Mal Paragon

Mengintip "Solo Investment And Public Service Expo 2024", Urus Dokumen Sambil Belanja di Mal Paragon

Regional
Diduga Selewengkan Dana Bantuan Parpol Rp 89 Juta, Ini Kata PSI Solo

Diduga Selewengkan Dana Bantuan Parpol Rp 89 Juta, Ini Kata PSI Solo

Regional
Kakek di Kalsel Cabuli Cucunya, Tepergok Ibu Korban dan Langsung Diusir

Kakek di Kalsel Cabuli Cucunya, Tepergok Ibu Korban dan Langsung Diusir

Regional
Pj Gubernur Sulsel Paparkan Strategi Tingkatkan Ketahanan Pangan dan Peran Penting TNI di Dalamnya

Pj Gubernur Sulsel Paparkan Strategi Tingkatkan Ketahanan Pangan dan Peran Penting TNI di Dalamnya

Kilas Daerah
Pria di Maluku Tengah Perkosa Anak Kandung hingga Hamil

Pria di Maluku Tengah Perkosa Anak Kandung hingga Hamil

Regional
Solihin Warga Garut Mengaku Tak Bisa Tidur Selama 4 Tahun, Tabungan dan Sawah Habis untuk Berobat

Solihin Warga Garut Mengaku Tak Bisa Tidur Selama 4 Tahun, Tabungan dan Sawah Habis untuk Berobat

Regional
Demokrat Resmi Usung Bos PSIS Maju di Pilkada Semarang 2024

Demokrat Resmi Usung Bos PSIS Maju di Pilkada Semarang 2024

Regional
Ditemukan Tergantung, Pegawai Koperasi di Lombok Ternyata Dibunuh Pimpinan

Ditemukan Tergantung, Pegawai Koperasi di Lombok Ternyata Dibunuh Pimpinan

Regional
Pengangguran di Banyumas Capai 58.000 Orang, Didominasi Gen Z

Pengangguran di Banyumas Capai 58.000 Orang, Didominasi Gen Z

Regional
Retribusi Naik 3 Kali Lipat, Pedagang Pasar Wage Purwokerto Protes

Retribusi Naik 3 Kali Lipat, Pedagang Pasar Wage Purwokerto Protes

Regional
Warga Desa di Maluku Tengah Serahkan Senjata Api ke Anggota TNI

Warga Desa di Maluku Tengah Serahkan Senjata Api ke Anggota TNI

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com