PONTIANAK, KOMPAS.com – Vaksinasi Covid-19 untuk warga lanjut usia (lansia) di Kalimantan Barat (Kalbar) dianggap lamban.
Dari target 407.885 orang, saat ini baru sebanyak 13.533 lansia yang divaksin atau 3,32 persen.
“Pelaksanaan vaksin bagi lansia ditargetkan 407,885 orang. Namun, sampai 18 April kemarin, yang sudah kita vaksin sebanyak 13.533 orang atau 3.32 persen,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kalbar, Harisson kepada wartawan, Selasa (20/4/2021).
Baca juga: Partisipasi Lansia dalam Vaksinasi Covid-19 Turun, Jauh di Bawah Pelayan Publik
Dijelaskan, 13.533 lansia yang sudah divaksin tersebut baru menerima vaksin tahap pertama. Sedangkan yang sudah menerima tahap kedua baru 5.110 orang atau 1.25 persen.
“Yang paling banyak di Kota Pontianak,” sebut Harisson.
Pelaksanaan vaksin terhadap lansia di Kalbar difokuskan di Puskesmas-puskesmas kabupaten dan kota.
Namun, masih terdapat sejumlah hambatan dalam pelaksanaan vaksin tersebut. Pertama, terang harisson, adalah keterbatasan petugas vaksinasi.
“Hambatannya itu, petugasnya juga harus melayani vaksinasi untuk petugas pelayanan publik dan kelompok lain, ini menyebabkan kita berbagi waktu dan tenaga untuk vaksin lansia,” ujar Harisson.
Baca juga: Menkes Minta Lansia Jadi Piroritas Vaksinasi Covid-19 Sebulan ke Depan
Kemudian, lanjut Harisson, hambatan lain adalah belum sampainya informasi dan prosedur vaksin bagi lansia.
Kadang juga tidak ada yang mengantar para warga lansia ini ke Puskesmas yang menjadi tempat fasilitas vaksin.
“Tapi ada juga yang masih tidak dan belum mau divaksin. Tapi ini berkaitan dengan sosialisasi kepada masyarakat,” tutup Harisson.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.