Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alami Beberapa Hambatan, Vaksinasi Covid-19 Lansia di Kalbar Baru 3 Persen dari Target

Kompas.com - 21/04/2021, 05:53 WIB
Hendra Cipta,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com – Vaksinasi Covid-19 untuk warga lanjut usia (lansia) di Kalimantan Barat (Kalbar) dianggap lamban.

Dari target 407.885 orang, saat ini baru sebanyak 13.533 lansia yang divaksin atau 3,32 persen.

“Pelaksanaan vaksin bagi lansia ditargetkan 407,885 orang. Namun, sampai 18 April kemarin, yang sudah kita vaksin sebanyak 13.533 orang atau 3.32 persen,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kalbar, Harisson kepada wartawan, Selasa (20/4/2021).

Baca juga: Partisipasi Lansia dalam Vaksinasi Covid-19 Turun, Jauh di Bawah Pelayan Publik

Dijelaskan, 13.533 lansia yang sudah divaksin tersebut baru menerima vaksin tahap pertama. Sedangkan yang sudah menerima tahap kedua baru 5.110 orang atau 1.25 persen.

“Yang paling banyak di Kota Pontianak,” sebut Harisson.

Pelaksanaan vaksin terhadap lansia di Kalbar difokuskan di Puskesmas-puskesmas kabupaten dan kota.

Namun, masih terdapat sejumlah hambatan dalam pelaksanaan vaksin tersebut. Pertama, terang harisson, adalah keterbatasan petugas vaksinasi.

“Hambatannya itu, petugasnya juga harus melayani vaksinasi untuk petugas pelayanan publik dan kelompok lain, ini menyebabkan kita berbagi waktu dan tenaga untuk vaksin lansia,” ujar Harisson.

Baca juga: Menkes Minta Lansia Jadi Piroritas Vaksinasi Covid-19 Sebulan ke Depan

Kemudian, lanjut Harisson, hambatan lain adalah belum sampainya informasi dan prosedur vaksin bagi lansia.

Kadang juga tidak ada yang mengantar para warga lansia ini ke Puskesmas yang menjadi tempat fasilitas vaksin.

“Tapi ada juga yang masih tidak dan belum mau divaksin. Tapi ini berkaitan dengan sosialisasi kepada masyarakat,” tutup Harisson. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com