Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suami Tikam Istri hingga Tewas, Curiga Korban Selingkuh

Kompas.com - 20/04/2021, 20:42 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Khairina

Tim Redaksi

 

MANADO, KOMPAS.com - JA (58), seorang suami di Kota Bitung, Sulawesi Utara, nekat menikam istrinya Netwin Grindayani Lakaoni (58) hingga tewas.

Aksi tersebut dilakukan JA hanya karena curiga istrinya berselingkuh dengan seseorang.

Kasus penikaman ini terjadi di salah satu ruko yang berlokasi di Lingkungan I, Kelurahan Bitung Tengah, Kecamatan Maesa, Kota Bitung, Selasa (20/4/2021) sekitar pukul 08.00 Wita.

Netwin meninggal dunia saat dalam perawatan di rumah sakit. Sebelumnya, pelaku juga menikam kakak iparnya, Jhon Lakaoni (62) hingga mengalami luka cukup serius.

Baca juga: Motif Oknum TNI Bunuh Pacar di Balikpapan, Kesal karena Sering Diajak Nikah

Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast menjelaskan, informasi diperoleh dari Polsek Maesa, kejadian ini diduga dilatarbelakangi rasa cemburu pelaku terhadap istrinya tersebut.

Beberapa saat sebelum kejadian, Netwin pergi ke pasar untuk berbelanja. Namun yang datang terlebih dahulu di ruko adalah barang belanjaan. Tak berselang lama, Netwin pun baru tiba.

"Hal ini membuat pelaku marah lantaran mencurigai istrinya telah menjalin hubungan gelap dengan pria lain. Adu mulut antara keduanya pun tak terelakkan," kata Jules, Selasa.

Lanjut Jules, mendengar ada keributan, kakak korban, Jhon Lakaoni segera mendekat. Namun pelaku justru menikam perut Jhon menggunakan sebilah pisau.

Pelaku yang sudah gelap mata kemudian menikam istrinya tersebut. Peristiwa ini juga disaksikan oleh anak pelaku.

"Jhon kemudian dibawa ke RSU Budi Mulia, Bitung. Sedangkan Netwin yang mengalami luka tusuk di dada kiri atas dan dua luka sayatan di dada kiri serta kanan, dilarikan ke RSAL dr. Wahyu Slamet Bitung, namun mengembuskan nafas terakhir saat dalam perawatan medis," sebutnya.

Baca juga: Napi Anak Berupaya Bunuh Diri, Pihak Lapas Sebut Ada Masalah Orangtua

Ia menambahkan, Polres Bitung bersama Polsek Maesa telah melakukan penanganan awal di TKP.

"Berdasarkan laporan, pelaku beserta barang bukti sebilah pisau sudah diamankan di Mapolsek Maesa untuk dimintai keterangan lebih lanjut," jelas Jules.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com