Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sedang Memperbaiki Saluran Air, Petani Tiba-tiba Digigit dan Dicakar Beruang hingga Wajahnya Luka Parah

Kompas.com - 20/04/2021, 14:50 WIB
Tri Purna Jaya,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com – Seorang petani di Kecamatan Pardasuka, Kabupaten Pringsewu diterkam beruang madu liar (Helarctos malayanus) saat memperbaiki saluran air di kebunnya.

Peristiwa itu terjadi pada Senin (19/4/2021) sekitar pukul 15.30 WIB di Dusun Sukaherang, Pekon (desa) Kedaung.

Kapolsek Pardasuka, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Lukman Hakim mengatakan, korban bernama Dahrun (55) mengalami luka parah di kepala dan wajahnya akibat serangan satwa liar tersebut.

“Meski tidak mengakibatkan korban tewas, terkaman satwa buas itu membuat korban luka parah dan harus menjalani perawatan intensif di RS Mitra Husada Pringsewu,” kata Lukman saat dihubungi, Selasa (20/4/2021).

Baca juga: Beruang Madu Masuk Dapur dan Minum Minyak Goreng Bekas, Simak Pesan BKSDA untuk Warga 

Lukman menjelaskan, dari keterangan korban lokasi kebun dimana terjadi serangan itu berada di Hutan Register 21.

“Lokasi kebun ada di Hutan Register 21 yang tidak jauh dari permukiman rumah korban,” kata Lukman.

Saat serangan itu terjadi, kata Lukman, korban sedang memperbaiki saluran air di kebunnya.

Tiba-tiba, muncul seekor beruang yang langsung menerkam korban. Beruang itu menggigit serta mencakar wajah dan kepala korban.

“Korban tidak bisa melawan dan hanya mampu berteriak minta tolong. Beruang itu pergi setelah korban tergeletak tak berdaya,” kata Lukman.

Baca juga: Beruang Madu Lapar Masuk Permukiman, 12 Ekor Ternak Warga Dimangsa 

Korban ditolong petani lain yang kebunnya berdekatan dengan lokasi peristiwa. Korban pun dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.

Lukman menambahkan, pihaknya langsung memberi imbuan kepada warga untuk sementara waktu tidak melakukan aktivitas di sekitar tempat penyerangan hewan buas tersebut.

“Antisipasi terjadinya penyerangan kembali kami telah imbau warga untuk lebih berhati-hati dan tidak melakukan aktivitas di hutan register. Selain itu juga kami akan melakukan koordinasi dengan dinas kehutan Provinsi Lampung,” kata Lukman.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com