Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Rumah dan Masjid Terendam Banjir akibat Luapan Sungai di Riau

Kompas.com - 18/04/2021, 15:59 WIB
Idon Tanjung,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Banjir melanda permukiman warga di Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Provinsi Riau. Banjir terjadi akibat luapan sungai.

Babinsa Koramil 02/Rambah, Kodim 0313/KPR, Serda Dedy Nofery Samosir saat dikonfirmasi mengatakan, ada tiga desa yang terdampak banjir akibat luapan sungai.

"Banjir terjadi karena meluapnya Sungai Pawan dan Sungai Kaiti. Sungai meluap setelah intensitas hujan cukup tinggi dan lama terjadi di wilayah Rohul," kata Dedy, melalui pesan WhatsApp, Minggu (18/4/2021).

Dia menuturkan, air kedua sungai itu mulai meluap sejak Jumat (16/4/2021), pukul 09.00 WIB.

Akibatnya, tiga wilayah terdampak banjir, yaitu Kelurahan Pasir Pengaraian, Desa Rambah Tengah Hulu dan Desa Tanjung Belit.

Baca juga: Danau Baru Muncul di Kota Kupang Usai Badai Siklon Tropis Seroja

Setidaknya ada ratusan rumah warga terdampak banjir, termasuk rumah ibadah seperti masjid.

Dedy merincikan, banjir di Desa Rambah Tengah Hulu merendam 280 kepala keluarga (KK), dan satu unit masjid. Ketinggian air mencapai satu meter.

Berikutnya, banjir di Desa Tanjung Belit merendam 26 KK dan juga satu unit masjid. Ketinggian banjir juga satu meter.

Sedangkan di Kelurahan Pasir Pengaraian, terdapat 70 KK yang terdampak banjir. Ketinggian air di permukiman 20 hingga 40 sentimeter.

"Kami bersyukur tidak ada korban jiwa akibat banjir ini. Sejauh ini, warga belum ada yang mengungsi," kata Dedy.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Instruktur Pilot Korban Pesawat Jatuh di BSD Dimakamkan Besok di Semarang

Instruktur Pilot Korban Pesawat Jatuh di BSD Dimakamkan Besok di Semarang

Regional
Pemuda di Gresik Tewas Usai Motor yang Dikendarainya Menabrak Truk

Pemuda di Gresik Tewas Usai Motor yang Dikendarainya Menabrak Truk

Regional
Banjir Kepulauan Aru, 150 Rumah Terendam, Warga Mengungsi

Banjir Kepulauan Aru, 150 Rumah Terendam, Warga Mengungsi

Regional
Peringati 'Mayday 2024', Wabup Blora Minta Para Pekerja Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing

Peringati "Mayday 2024", Wabup Blora Minta Para Pekerja Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing

Regional
Dinkes Periksa Sampel Makanan Penyebab Keracunan Massal di Brebes

Dinkes Periksa Sampel Makanan Penyebab Keracunan Massal di Brebes

Regional
Viral Pernikahan Sesama Jenis di Halmahera Selatan, Mempelai Perempuan Ternyata Laki-laki

Viral Pernikahan Sesama Jenis di Halmahera Selatan, Mempelai Perempuan Ternyata Laki-laki

Regional
Paman Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Entah Kenapa Hari Ini Ingin Kontak Pulu

Paman Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Entah Kenapa Hari Ini Ingin Kontak Pulu

Regional
Presiden Jokowi Undang Danny Pomanto untuk Jamu Tamu Peserta World Water Forum 2024 di Bali

Presiden Jokowi Undang Danny Pomanto untuk Jamu Tamu Peserta World Water Forum 2024 di Bali

Regional
Pesawat Latih Jatuh di BSD, Saksi: Saat 'Take Off' Cuacanya Normal

Pesawat Latih Jatuh di BSD, Saksi: Saat "Take Off" Cuacanya Normal

Regional
Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Regional
Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Regional
Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Regional
Pria di Bandung Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Jambu, Warga Heboh

Pria di Bandung Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Jambu, Warga Heboh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com