Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Anak di Singkawang Aniaya Ayah Kandungnya hingga Tewas, Ini Faktanya

Kompas.com - 14/04/2021, 17:32 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Seorang pria di Kota Singkawang, Kalimantan Barat, berinisial RJ (23), warga Kelurahan Skip Lama, Kecamatan Singakwang, tega menganiaya ayah kandungnya sendiri berinisial AS (63) hingga tewas.

Diketahui peristiwa itu terjadi pada Selasa (13/4/2021) siang.

Korban tewas setelah mengalami luka di bagian kepala setelah dipukul pelaku dengan menggunakan kayu dan senjata tajam.

Pelaku sudah berhasil diamankan polisi tak lama setelah kejadian itu.

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan polisi terhadap, motifnya karena sakit hati karena antara pelaku dan korban sering adu mulut.

Berikut faktanya yang Kompas.com rangkum:

Sering minta uang

Ilustrasi uang Dok. Kredivo Ilustrasi uang

Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol Donny Charles Go mengatakan, berdasarkan dari keterangan saksi, sebelum kejadian, RJ sering meminta uang kepada ayahnya.

Tak hanya itu, antara pelaku dan korban juga sering adu mulut.

"Anaknya ini sering meminta uang kepada korban. Kemudian sering juga adu mulut. Sampailah kejadian hari ini," kata Donny saat dihubungi Kompas.com, Selasa (13/4/2021).

Kata Donny, pelaku diduga menganiaya korban dengan menggunakan kayu persegi dan senjata tajam. Korban tewas setelah mengalami luka di bagian kepala.

"Korban sudah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum," ungkapnya.

Baca juga: Kami Dipukul, Diancam dengan Senjata di Telapak Tangan, Paha, dan Kepala Sama Pak Polisi di Ruang Penyidik

 

Pelaku ditangkap

Ilustrasi ditangkapKOMPAS.com/ Junaedi Ilustrasi ditangkap

Kasat Reskrim Polres Singkawang AKP Tri Prasetiyo mengatakan, peristiwa itu terjadi secara spontan. Sebelumnya mereka sempat terlibat cekcok.

Setelah kejadian itu, pelaku berhasil diamankan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com