Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tradisi Pembagian Bubur Samin di Masjid Darussalam Solo Kembali Ditiadakan

Kompas.com - 14/04/2021, 09:02 WIB
Labib Zamani,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Tradisi pembagian bubur samin khas Banjar, Kalimantan, di Masjid Darussalam Kelurahan Jayengan, Kecamatan Serengan, Solo, Jawa Tengah, pada Ramadhan tahun ini kembali ditiadakan.

Peniadaan tradisi yang dikenal masyarakat mulai sekitar tahun 1980 ini merupkan kali kedua, sejak Indonesia dilanda wabah pandemi Covid-19 pada Maret 2020.

Takjil disajikan takmir masjid setiap sore hari menjelang berbuka puasa ini selalu ramai diserbu pengunjung.

Baca juga: Ramadhan Ini, Tak Ada Tradisi Bagi Bubur Samin di Solo, Warga Kecewa

Para pengunjung yang datang tidak hanya dari Solo. Mereka jauh-jauh ke Masjid Darussalam demi mendapatkan bubur samin khas Banjar.

Bahkan, warga yang ingin menikmati kudapan bubur terbuat dari bahan utama beras, irisan daging sapi, dan minyak samin dengan aroma khas ini harus rela mengantre.

Namun, pemandangan itu sudah tidak lagi terlihat di Masjid Darussalam pada bulan puasa tahun ini karena masih pandemi wabah Covid-19.

"Dua kali ini tradisi pembagian bubur samin Masjis Darussalam ditiadakan. Bubur samin go publik tahun 1980an," kata Ketua Takmir Masjid Darussalam Solo Muhammad Rosyidi Muchdlor di Solo, Jawa Tengah, Rabu (14/4/2021).

Baca juga: 5 Alasan Kenapa Harus Coba Bubur Samin saat Safari Ramadhan di Solo!

Peniadaan tradisi ini karena adanya anjuran pemerintah supaya tidak ada kegiatan yang mengundang banyak orang atau berkerumun.

"Bubur samin membuat berkerumun. Karena sampai 500 orang lebih yang datang. Jadi tahun ini tidak membuat bubur samin lagi," kata dia.

Muchdlor menerangkan, Masjid Darussalam setiap bulan puasa selalu membuat takjil bubur samin khas Banjar sebanyak 50 kilogram untuk 1.200 porsi.

Bubur samin dibuat dari bahan utama beras, sayuran, bumbu rempah, irisan daging sapi, susu dan minyak samin dan aroma khas.

"1.000 porsi kita bagikan dan sisanya 200 porsi untuk takjil di masjid ditambah kopi susu, kurma, dan lauk pauk spontanitas dari jamaah masjid," terang Muchdlor.

Muchdlor mengatakan, telah membuat papan pengumuman di pintu gerbang masuk masjid terkait peniadaan kembali pembagian bubur samin khas Banjar.

"Masjid Darussalam Jayengan Solo. Ramadhan tahun ini tidak membagikan bubur samin," tulis pengumuman itu.

Sebagai gantinya, ucap Muchdlor, takmir Masjid Darussalam menyediakan takjil berupa nasi bungkus kepada warga yang melaksanakan ibadah shalat Maghrib.

"Buka puasa kita membagi bungkusan bagi yang berjamaah Maghrib di Masjid Darussalam dikasih minuman kemasan dan nasi bungkus," terang dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Partai di Brebes Buka Penjaringan Pilkada, Mantan Wakil Bupati dan Sejumlah Petani Bawang Ambil Formulir

Partai di Brebes Buka Penjaringan Pilkada, Mantan Wakil Bupati dan Sejumlah Petani Bawang Ambil Formulir

Regional
Jasad Korban Penembakan KKB Belum Dipindahkan karena Pesawat Takut Terbang ke Homeyo

Jasad Korban Penembakan KKB Belum Dipindahkan karena Pesawat Takut Terbang ke Homeyo

Regional
Klaim Dapat Dua Rekomendasi Golkar, Dico Bisa Pilih Maju di Pilkada Jateng atau Kendal

Klaim Dapat Dua Rekomendasi Golkar, Dico Bisa Pilih Maju di Pilkada Jateng atau Kendal

Regional
Cegah PMK Jelang Idul Adha, Pedagang di Solo Diminta Tak Datangkan Sapi dari Luar Daerah

Cegah PMK Jelang Idul Adha, Pedagang di Solo Diminta Tak Datangkan Sapi dari Luar Daerah

Regional
Raker Konwil I Apeksi Pekanbaru Dimulai, Ini Rangkaian Kegiatannya

Raker Konwil I Apeksi Pekanbaru Dimulai, Ini Rangkaian Kegiatannya

Kilas Daerah
Jadi Narsum HTBS, Pj Nurdin Paparkan Upaya Pemkot Tangerang Tanggulangi Tuberkulosis

Jadi Narsum HTBS, Pj Nurdin Paparkan Upaya Pemkot Tangerang Tanggulangi Tuberkulosis

Regional
Promosikan Produk Unggulan Koperasi dan UMKM, Pemkot Semarang Gelar SIM

Promosikan Produk Unggulan Koperasi dan UMKM, Pemkot Semarang Gelar SIM

Regional
Ingin Tetap Oposisi, PKS Solo Tolak Bergabung ke Prabowo-Gibran

Ingin Tetap Oposisi, PKS Solo Tolak Bergabung ke Prabowo-Gibran

Regional
Balihonya Bermunculkan Jelang Pilkada, Ketua PPP Magelang Beri Penjelasan

Balihonya Bermunculkan Jelang Pilkada, Ketua PPP Magelang Beri Penjelasan

Regional
Warga Pesisir Lampung Ikuti Sekolah Lapang Iklim

Warga Pesisir Lampung Ikuti Sekolah Lapang Iklim

Regional
Antisipasi Kebocoran PAD, Dishub Kota Serang Terapkan Skema E-Parkir

Antisipasi Kebocoran PAD, Dishub Kota Serang Terapkan Skema E-Parkir

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Regional
WNA Ilegal Masuk Indonesia via Tanjung Balai Diserahkan ke Kejaksaan

WNA Ilegal Masuk Indonesia via Tanjung Balai Diserahkan ke Kejaksaan

Regional
Tanaman Pisang di Ende Terserang Penyakit Darah Pisang

Tanaman Pisang di Ende Terserang Penyakit Darah Pisang

Regional
Dosen Unika Atma Jaya Daftar Jadi Calon Gubernur NTT di Partai Gerindra

Dosen Unika Atma Jaya Daftar Jadi Calon Gubernur NTT di Partai Gerindra

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com