Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Petani Tewas Tertimbun Longsor Saat Tandur di Sawah

Kompas.com - 13/04/2021, 11:28 WIB
Agie Permadi,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Satu orang tewas dalam kejadian bencana alam longsor di Kampung Acuh, Desa Neglasari, Kecamatan Ibun, Kabupaten Bandung, Minggu (11/4/2021) sore sekitar pukul 14.00 WIB.

Korban tewas ini diketahui bernama Iroh (50) yang ditemukan tertimbun material longsor.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bandung Akhmad Djohara mengatakan, korban saat itu tengah menandur padi di sawah yang berlokasi tepat di bawah tebing longsor.

Namun tiba-tiba saja tebing tersebut bergerak dan menimbun Iroh.

"Tertimbun longsoran, saat ditemukan sudah meninggal. Korban sudah ditemukan dan dievakuasi, kemarin," kata Akhmad saat dihubungi, Senin (12/4/2021).

Baca juga: Banjir dan Longsor di Alor NTT, Korban Tewas Bertambah Jadi 28 Orang

Dikatakan, tebing yang mengalami longsor itu membawa material sejauh 30 meter.

Belum diketahui penyebab pasti fenomena tanah bergerak itu, namun ia menduga longsor diakibatkan hujan deras dan tanah yang labil.

Saat ini tim BPBD tengah mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan pengecekan daerah tersebut.

Sementara itu, beberapa waktu lalu angin kencang pun sempat berhembus di Kabupaten Bandung. Sebanyak empat desa terdampak, beberapa rumah warga sebagian rusak lantaran terempas angin kencang.

Video angin kencang ini sempat bertebaran di media sosial. Beruntung tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

"Beberapa kejadian bencana banjir, longsor dan angin puting beliung diwilayah kabupaten Bandung pada minggu 11 april 2021," katanya.

Baca juga: Tambang Emas Ilegal di Kalbar Longsor, 5 Penambang Tewas Tertimbun

Sebagai tindak lanjutnya, hari ini tim dari BPBD Kabupaten Bandung terjun langsung ke lokasi kejadian untuk melakukan pengkajian dan pemberian bantuan darurat ke tiap titik lokasi kejadian, terutama di Kecamatan Cimenyan, Rancaekek, Cicalengka, Solokan Jeruk dan Kecamatan Ibun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Regional
Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Regional
7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

Regional
Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Regional
Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Regional
7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com