Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak 12 Tahun Murung Usai Berobat ke Dukun Kampung, Ternyata Diperkosa Bukannya Diobati

Kompas.com - 07/04/2021, 06:43 WIB
Aji YK Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

EMPAT LAWANG, KOMPAS.com - Niat BN seorang gadis berumur 12 tahun di Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan untuk berobat menghilangkan penyakitnya malah berbuah petaka.

Sebab, BN menjadi korban pemerkosaan oleh SL (42) yang mengaku sebagai dukun dan bisa mengobati segala penyakit. 

Kejadian itu terungkap setelah SN ibu dari BN memeriksakan anaknya itu ke bidan setempat.

Semula, SN merasa curiga melihat BN mendadak murung usai berobat di rumah SL.

Dari pemeriksaan bidan, ia pun terkejut mendengar putrinya itu ternyata sudah mengalami kekerasan seksual dan pelakunya adalah SL. 

Baca juga: Dua Siswi SMP di Grobogan Dicabuli Dukun dan Guru Ngaji

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Empat Lawang AKP Mursal Mahdi mengatakan, SN yang mengetahui anaknya telah diperkosa SL langsung menghubungi keluarganya yang lain.

Keluarga dari BN pun mendatangi rumah SL di Kecamatan Pasemah Air Keruh, Kabupaten Empat Lawang untuk meminta pertanggungjawaban SL.

"Kami dapat informasi ada pelaku cabul yang ditangkap warga, petugas langsung ke lokasi untuk mengamankan pelaku dari amukan massa," kata AKP Mursal lewat pesan singkat, Rabu (7/3/2021).

Baca juga: Mengaku Bisa Tarik Uang di Bank Gaib Rp 555 Juta, Dukun Pengganda Uang Diringkus Polisi

Pelaku adalah tetangga korban, terkenal bisa sembuhkan penyakit

Mursal menjelaskan, korban tinggal tak jauh dari rumah pelaku. SL diduga melancarkan aksinya saat BN hendak berobat dengan tersangka untuk menyembuhkan penyakitnya.

SL sendiri dikenal di desa setempat sebagai dukun dan mengaku bisa menyembuhkan segala penyakit.

"Karena percaya korban ini datang sendiri untuk berobat, namun malah diperkosa oleh pelaku," ujar AKP Mursal.

Baca juga: Berniat Pindahkan Janin Hasil Hubungan Gelap, Pelajar 16 Tahun Malah Jadi Korban Dukun Cabul

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Regional
Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com