Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Shalat Subuh di Daerah PSU, Denny Indrayana Dilaporkan ke Bawaslu, Pelapor: Tak Boleh Ada Kegiatan Politik di Rumah Ibadah

Kompas.com - 06/04/2021, 16:19 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Dianggap melakukan kegiatan politik di rumah ibadah, calon Gubernur Kalimantan Selatan Denny Indrayana dilaporkan ke Bawaslu.

Laporan ini dilakukan oleh Pemuda Islam Kalimantan Selatan (Kalsel) pada Senin (5/4/2021).

Baca juga: Safari Shalat Subuh Denny Indrayana Dilaporkan ke Bawaslu

Shalat Subuh di daerah PSU

Ilustrasi pemilu.Shutterstock Ilustrasi pemilu.
Ketua Pemuda Islam Kalsel Hasan menyebut, Denny Indrayana melakukan pelanggaran dengan melakukan kegiatan shalat subuh keliling di Masjid Nurul Iman, Rabu (31/3/2021).

Calon gubernur Kalsel nomor urut 2 itu dianggap berkampanye lantaran kegiatan shalat Subuh dilakukan di daerah Pemungutan Suara Ulang (PSU).

"Rumah ibadah merupakan salah satu tempat yang tidak boleh ada kegiatan politik meski dengan dalih apa pun," kata Hasan.

Dia menolak jika ada calon yang mempolitisasi rumah ibadah.

Sedangkan Kepala Bagian Pengawasan Bawaslu Kalsel, Supriyanto Noor menegaskan akan mempelajari laporan.

"Laporan ini terlebih dahulu akan kami pelajari sesuai mekanisme yang berlaku di Bawaslu," kata Supriyanto Noor dalam keterangan resminya, Selasa (6/4/2021).

Baca juga: Tak Hanya Komandan Brimob, 20 Anggota Juga Rasakan Meriang Setelah Divaksin AstraZeneca, Polisi: Itu Normal

 

Paslon Denny-Difriadi resmi mendaftar ke KPUD Kalsel untuk bertarung di Pilkada Kalsel.KOMPAS.com/ANDI MUHAMMAD HASWAR Paslon Denny-Difriadi resmi mendaftar ke KPUD Kalsel untuk bertarung di Pilkada Kalsel.
Denny Indrayana tetap lanjutkan kegiatan shalat Subuh

Sementara itu, Denny Indrayana akan tetap melanjutkan kegiatan safari Subuh kelilingnya meski telah dilaporkan ke Bawaslu.

"Saya berharap mari kita jaga suasana yang lebih tenang. Mohon izin saya tetap akan melakukan silaturahmi dengan subuh keliling ataupun silaturahmi kepada warga," pungkasnya.

Dia membantah jika kegiatan shalat Subuh itu adalah kampanye.

Denny mengaku diundang dan hanya beramah-tamah.

"Giat subuh keliling menyapa warga dan beramal ramah tanpa melakukan dialog yang dikategorikan sebagai kampanye. Kami semata-mata melakukan shalat subuh berjemaah," bantah Denny.

Baca juga: Tangis Kakak Remaja yang Tewas Usai Latihan Silat: Adikku, Ingin Lihat Adikku

Sempat ada insiden pemukulan

IlustrasiPIXABAY.com Ilustrasi
Dalam kegiatan tersebut diketahui terjadi pemukulan yang dilakukan oleh tim sukses Denny Indrayana terhadap seorang warga.

Menanggapi insiden itu, Denny mengaku ada oknum yang memang sengaja merencanakan untuk mengacaukan acara tersebut.

Sebab, lanjut Denny, sudah ada massa yang berkumpul di sekitar Masjid Nurul Iman.

"Kemudian terjadilah apa yang diberitakan sebagai pemukulan dan seterusnya," jelas Denny.

Dia pun memilih menyerahkan kasus dugaan pemukulan timsesnya itu kepada polisi.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Banjarmasin, Andi Muhammad Haswar | Editor :Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com