BANJARMASIN, KOMPAS.com - Calon Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Denny Indrayana memberikan klarifikasi terkait dugaan pemukulan yang dilakukan salah seorang tim suksesnya berinisial JR.
Dugaan pemukulan itu terjadi saat Denny bersama beberapa orang timsesnya datang ke Masjid Nurul Iman, Jalan Prona, Banjarmasin Selatan pada, Rabu (31/3/2021) dini hari.
Denny menjelaskan, ia datang ke Masjid Nurul Iman karena diundang oleh tokoh masyarakat setempat dan bukan dalam rangka kampanye.
"Seperti biasa saya memulai hari dengan subuh keliling kemudian beramah tamah tanpa melakukan dialog yang kemudian bisa dikategorikan kampanye," ujar Denny Indrayana kepada wartawan, Rabu.
Baca juga: Kegiatan Shalat Subuh Keliling Cagub Kalsel Denny Indrayana Berujung Pemukulan Warga
Terkait dugaan pemukulan yang dilakukan salah seorang timsesnya terhadap warga setempat, Denny mengaku sudah ada rencana oleh oknum tertentu untuk mengacaukan acara tersebut.
Sebab, sudah ada massa yang berkumpul di sekitar Masjid Nurul Iman.
"Kemudian terjadilah apa yang diberitakan sebagai pemukulan dan seterusnya," jelas Denny.
Dirinya menyerahkan dugaan kasus pemukulan ini ke pihak kepolisian.
"Entah faktanya bagaimana kita serahkan kepada proses hukum, yaitu aparat kepolisian. Silakan saja melihat fakta video itu dan menilai apa yang terjadi," pungkasnya.
Baca juga: Sebagian Gugatannya Dikabulkan MK, Denny Indrayana: Alhamdulillah
Diberitakan sebelumnya, salah seorang timses Cagub Kalsel, Denny Indrayana diduga memukul seorang warga bernama Aman usai kegiatan shalat subuh keliling di Jalan Prona, Banjarmasin Selatan.
Acara itu dihadiri oleh Denny Indrayana karena diundang oleh tokoh masyarakat setempat.
Dugaan kasus pemukulan itu kini ditangani pihak kepolisian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.