Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilik Sanggar Tari yang Cabuli 9 Muridnya di Bengkayang Kalbar Terancam Dikebiri

Kompas.com - 06/04/2021, 15:29 WIB
Hendra Cipta,
Dony Aprian

Tim Redaksi

BENGKAYANG, KOMPAS.com – Seorang pemilik sanggar tari berinisial Z yang menjadi tersangka kasus dugaan pencabulan terhadap 9 muridnya terancam dikebiri.

Kasat Reskrim Polres Bengkayang AKP Antonius Trias Kuncorojati menyatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan jaksa penuntut umum untuk mendakwa tersangka dengan hukuman kebiri.

"Kita sudah komunikasi dengan Kejari Bengkayang, nanti akan diajukan kebiri,” kata Antonius kepada wartawan, Selasa (6/4/2021).

Baca juga: Pemilik Sanggar Tari di Bengkayang Kalbar Diduga Cabuli 9 Muridnya

Selain karena jumlah korban yang banyak dan sebagian besar anak di bawah umur, kata Antonius, dalam hasil pemeriksaan mengindikasikan perbuatan tersangka dilakukan dalam keadaan sadar, dan adanya peluang.

"Terakhir kemarin pemeriksaan saksi ahli. Hasilnya, tersangka tidak menderita pedofilia dan dalam keadaan sadar. Artinya tidak ada pengawasan dari lingkungan sekitar, sehingga bisa dikatakan sebagai predator," terang Antonius.

Menurut Antonius, banyak kasus kekerasan seksual terhadap anak dilakukan oleh orang-orang terdekat.

“Kita harap ke depan peran orangtua dalam mengawasi anak jauh lebih intens demi menekan jumlah kasus yang tiap tahun bertambah," ucap Antonius.

Sekadar diketahui, pemilik sanggar tari berinisial Z diduga mencabuli 9 muridnya dengan modus pengobatan alternatif.

Baca juga: Diduga Setubuhi 9 Muridnya, Pemilik Sanggar Tari Miliki Modus Pengobatan Kunci Batin

Awalnya, pelaku mengirim pesan WhatsApp kepada korban dengan memberitahukan ada penyakit dan hanya bisa disembuhkan dengan pengobatan kunci batin.

Jika korban menolak, pelaku akan terus mengirim pesan serupa dan membujuk korban.

Saat korban bersedia, pelaku menyiapkan boneka kayu, sirih, bekicot, dan batu.

Pelaku lalu berpura-pura merapal doa untuk kesembuhan korban.

Nanti, pelaku akan berpura-pura, bahwa bekicot itu dikeluarkan dari kemaluan korban.

Sementara batu keluar dari payudara korban.

Setelah itu, korban langsung disetubuhi pelaku. Dia beralasan, perbuatan itu namanya adalah kunci batin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BMKG: Gempa M 5,8 di Seram Timur Maluku Dipicu Aktivitas Sesar Naik

BMKG: Gempa M 5,8 di Seram Timur Maluku Dipicu Aktivitas Sesar Naik

Regional
Aziz Minta Restu di Hadapan Massa, Terkait Pilkada Magelang?

Aziz Minta Restu di Hadapan Massa, Terkait Pilkada Magelang?

Regional
Cerita Awal Mula Marliah Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia

Cerita Awal Mula Marliah Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia

Regional
Gempa M 5,8 Guncang Seram Bagian Timur Maluku, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,8 Guncang Seram Bagian Timur Maluku, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Regional
WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com