Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Kotak Hitam Mencurigakan di Halaman Kantor Bupati Pinrang, Tim Jihandak Diterjunkan

Kompas.com - 06/04/2021, 14:36 WIB
Suddin Syamsuddin,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PINRANG, KOMPAS.com- Kotak hitam yang tidak jelas pemiliknya ditemukan di halaman Kantor Bupati Pinrang, Sulawesi Selatan.

Penemuan benda mencurigakan di lapangan upacara kantor bupati itu membuat sejumlah pegawai panik.

"Sejumlah pegawai tadi melihat kotak hitam itu. Namun, tidak ada pegawai yang mengetahui siapa pemilik kotak hitam mencurigakan itu," jelas Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemerintah Kabupaten Pinrang Rhomny Raynald saat dihubungi, Selasa (5/4/2021).

Baca juga: Kapolda Sulsel Duga Ada yang Sengaja Buat Warga Panik dengan Kardus Bertulis Islam X

Rhommy sudah melaporkan penemuan benda itu ke polisi.

Saat ini, Tim Penjinakan Bahan Peledak (Jihandak) Brimob Batalyon B Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan sedang dalam perjalanan dari Kota Parepare menuju Kantor Bupati Pinrang.

Polisi bersenjata lengkap berjaga di pintu masuk Kantor Bupati Pinrang, Sulawesi Selatan, Selasa (6/4/2021). Penjagaan ketat berlangsung setelah ada penemuan kotak hitam mencurigakan di halaman kantor tersebut. Polisi bersenjata lengkap berjaga di pintu masuk Kantor Bupati Pinrang, Sulawesi Selatan, Selasa (6/4/2021). Penjagaan ketat berlangsung setelah ada penemuan kotak hitam mencurigakan di halaman kantor tersebut.

"Kami mempersiapkan Jihandak. Kami masih dalam perjalanan karena jarak Parepare dan Kabupaten Pinrang lumayan jauh," kata Komandan Batalyon B Satuan Brimob Polda Sulsel Kompol Sapari saat dihubungi.

Baca juga: Kardus Bertuliskan Islam X Hebohkan Warga Makassar, Ternyata Berisi Bohlam

Sembari menunggu Tim Jihandak datang, lokasi sekitar benda mencurigakan itu sudah dipasang garis polisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangan Anggota Bawaslu Manokwari Selatan, Jalan Kaki 18 Km dari Distrik Terpencil karena Longsor

Perjuangan Anggota Bawaslu Manokwari Selatan, Jalan Kaki 18 Km dari Distrik Terpencil karena Longsor

Regional
Zet Tadung Allo Jabat Kepala Kejaksaan Tinggi NTT

Zet Tadung Allo Jabat Kepala Kejaksaan Tinggi NTT

Regional
Kisah Bripda Lince Huby, Perempuan Papua yang Wujudkan Cita-cita Jadi Polwan

Kisah Bripda Lince Huby, Perempuan Papua yang Wujudkan Cita-cita Jadi Polwan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 24 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 24 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 24 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 24 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 24 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 24 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Dampak 'Study Tour' Dilarang di Jateng, Sewa Transportasi Dibatalkan dan Kunjungan Wisata Turun

Dampak "Study Tour" Dilarang di Jateng, Sewa Transportasi Dibatalkan dan Kunjungan Wisata Turun

Regional
Pamit Pergi Mancing di Bendungan Bogor, Seorang Pria Ditemukan Tewas

Pamit Pergi Mancing di Bendungan Bogor, Seorang Pria Ditemukan Tewas

Regional
Maju Pilkada, Mantan Pj Wali Kota Salatiga Sinoeng Noegroho Ajukan Pensiun Dini

Maju Pilkada, Mantan Pj Wali Kota Salatiga Sinoeng Noegroho Ajukan Pensiun Dini

Regional
Baling-baling Pesawat Diduga Sisa PD II Ditemukan di Hutan Keerom, Diambil dengan Ritual Adat

Baling-baling Pesawat Diduga Sisa PD II Ditemukan di Hutan Keerom, Diambil dengan Ritual Adat

Regional
21 Ton Bawang Bombai dari Malaysia untuk Jakarta Disita, 3 Orang Ditangkap

21 Ton Bawang Bombai dari Malaysia untuk Jakarta Disita, 3 Orang Ditangkap

Regional
[POPULER NUSANTARA] Bus Rombongan SMP Asal Malang Kecelakaan | Pegi Diduga Otak Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER NUSANTARA] Bus Rombongan SMP Asal Malang Kecelakaan | Pegi Diduga Otak Pembunuhan Vina Cirebon

Regional
Anak Kepala Desa Ditetapkan Tersangka Kasus Penyerangan di Montong

Anak Kepala Desa Ditetapkan Tersangka Kasus Penyerangan di Montong

Regional
Ribuan Lampion Waisak Hiasi Langit Candi Borobudur, Bikin Peserta Terharu

Ribuan Lampion Waisak Hiasi Langit Candi Borobudur, Bikin Peserta Terharu

Regional
Bayar Parkir Rp 1.000, Pengemudi Ojol Dikeroyok Juru Parkir di Pekanbaru

Bayar Parkir Rp 1.000, Pengemudi Ojol Dikeroyok Juru Parkir di Pekanbaru

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com