Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Longsor di Gowa Tutup Jalur Trans-Sulawesi dan Rusak Rumah Warga

Kompas.com - 03/04/2021, 07:29 WIB
Abdul Haq ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

GOWA, KOMPAS.com - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, dan sekitarnya menyebabkan tanah longsor di Jalan Trans-Sulawesi. Tanah longsor ini juga merusak rumah warga.

Musibah itu dilaporkan terjadi di Kecamatan Bungaya dan Kecamatan Tompobulu pada Jumat (2/4/2021) sekitar 04.00 Wita.

Di Desa Taipakodong, Kecamatan Tompobulu, longsor memutus jalur Jalan Trans-Sulawesi.

Baca juga: Longsor di Madiun Akibat 7 Jam Hujan, Kandang Berisi Ribuan Ayam dan 17 Rumah Rusak

Material longsor baru bisa dibersihkan sekitar 13.00 Wita, setelah aparat gabungan yang bantu warga bergotong-royong membersihkan jalan.

"Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada seluruh warga yang dengan sukarela bergotong royong membersihkan material longsor sehingga akses jalan kembali dapat dilalui," kata Kapolres Gowa AKBP Budi Susanto melalui pesan singkat, Sabtu (3/4/2021).

Musibah tanah longsor melanda jalur trans Sulawesi dan rumah warga di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Sabtu, (3/3/2021).KOMPAS.COM/ABDUL HAQ YAHYA MAULANA T. Musibah tanah longsor melanda jalur trans Sulawesi dan rumah warga di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Sabtu, (3/3/2021).

Sementara di Desa Mangempang, Kecamatan Bungaya, tanah longsor menimpa rumah milik Agus Salim (53).

Longsor merusak dinding rumah Agus dan material longsor masuk ke dalam rumah korban.

Baca juga: Satu Jam Hujan Lebat, Wonogiri Dilanda Banjir dan Longsor, Jalan Desa Jadi Mirip Sungai

Beruntung, saat kejadian berlangsung, Agus sedang berada di rumah kerabatnya.

"Kami telah mengungsi ke rumah kerabat dan sejak malam kami waspada karena hujan deras tidak berhenti" kata Agus Salim.

Hingga Sabtu (3/3/2021), hujan deras dan angin kencang masih terus mengguyur sejumlah wilayah di Kabupaten Gowa.

Petugas gabungan masih terus berupaya membersihkan material longsor serta pepohonan yang tumbang di sejumlah titik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com