Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Dengar Teriakan Sebelum Temukan Mayat Wartawan di Jalan Trans Sulawesi

Kompas.com - 24/08/2020, 12:35 WIB
Junaedi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MAMUJU TENGAH, KOMPAS.com – Warga Dusun Salobijau, Desa Tasokko, Kecamatan Karossa, Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, sempat mendengar suara teriakan sebelum menemukan mayat Demas Laira di pinggir Jalan Trans Sulawesi.

Demas adalah wartawan salah satu media online di Sulawesi Barat yang ditemukan tewas dengan belasan luka tusuk pada Kamis (20/8/2020) dini hari.

"Mulanya warga mendengar suara jeritan minta tolong dari balik bukit, karena warga penasaran lalu ramai-ramai ke lokasi. Ternyata korban sudah meninggal dekat motornya," kata Dian, salah satu warga Dusun Salobijau yang ikut menemukan mayat Demas, saat ditemui, Minggu (23/8/2020).

Baca juga: Jurnalis di Mamuju Tengah Tewas Penuh Luka, Mayat Tergeletak di Pinggir Jalan

Menurut Dian, mayat Demas ditemukan dekat sepeda motornya yang masih menyala.

Yosi, keluarga Demas, mengatakan jurnalis itu ditemukan tewas dalam perjalanan pulang ke rumah orangtuanya di Mamuju Tengah.

Demas kala itu baru kembali dari Palu, Sulawesi Tengah.

Menurut Yosi, keluarga mendapat kabar tewasnya Demas dari polisi. Saat itu, jenazah wartawan itu sudah berada di Rumah Sakit Umum Daerah Mamuju Tengah.

Kini keluarga Demas hanya berharap polisi segera menangkap pembunuh jurnalis tersebut sehingga bisa dihukum setimpal dengan perbuatannya.

Baca juga: Motor Masih Menyala dan Ada Sepatu Diduga Milik Pelaku di Dekat Mayat Wartawan di Mamuju Tengah

“Kami sangat yakin pelakunya tak sendiri. Keluarga berharap kerja profesionalisme polisi bisa mengungkap pelaku pembunuhan dan menyeretnya ke pengadilan agar mendapatkan hukuman setimpal,” sebut Yosi.

Saat ini polisi masih menyelidiki pembunuhan ini. Sejumlah barang bukti sudah diamankan dan beberapa saksi telah diperiksa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com