Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuburan Terhubung dengan Gorong-gorong, Jasad Hilang dari Makam dan Ditemukan Mengambang di Laut

Kompas.com - 01/04/2021, 13:38 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Jasad seorang nenek berusia 81 tahun berinisial WL menghilang dari makam.

Jasad WL itu kemudian ditemukan mengambang di laut yang berada di Pantai Waihaong, Kecamatan Nusaniwe, Ambon, Selasa (30/3/2021).

Ternyata setelah diperiksa, makam WL terhubung dengan gorong-gorong yang mengarah ke laut.

Baca juga: Sedang Berjalan di Pantai, 2 Pelajar Temukan Mayat Wanita Tanpa Busana

Bermula pelajar temukan jasad, sempat dikira bangkai binatang

Warga menyaksikan sesosok mayat wanita tanpa identitas yang mengembang iPantai Waihaong Ambon, Selasa (30/3/2021).KOMPAS.COM/RAHMAT RAHMAN PATTY Warga menyaksikan sesosok mayat wanita tanpa identitas yang mengembang iPantai Waihaong Ambon, Selasa (30/3/2021).
Peristiwa penemuan jasad ini bermula dari dua orang pelajar yang sedang berjalan di sekitar pantai Waihaong, Nusaniwe, Ambon, Selasa (30/3/2021).

Keduanya hendak berjalan kaki ke arah pelabuhan Yos Sudarso Ambon untuk berenang.

Kasubag Humas Polresta Ambon Isack Leitemia menuturkan, dua pelajar itu mulanya mengira jasad tersebut adalah bangkai binatang.

"Mayat itu ditemukan sore tadi sekira Pukul 15.40.WIT oleh dua pelajar, Danu Pais dan Muhammad Faisal. Awalnya mereka mengira itu bangkai binatang tapi setelah didekati ternyata mayat wanita," kata Isack.

Baca juga: Jasad Wanita yang Mengambang di Laut Ambon Ternyata Jenazah Nenek yang Hilang dari Kubur

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja Putri 15 Tahun di Kapuas Hulu Dicabuli 8 Pemuda, 4 Pelaku Bawah Umur

Remaja Putri 15 Tahun di Kapuas Hulu Dicabuli 8 Pemuda, 4 Pelaku Bawah Umur

Regional
Hampir Sebulan Buron, Rutan di Lampung Baru Minta Bantuan Polisi Cari Napi Kabur

Hampir Sebulan Buron, Rutan di Lampung Baru Minta Bantuan Polisi Cari Napi Kabur

Regional
Saat 15 Ton Garam Disemai di Langit Gunung Marapi untuk Cegah Hujan Lebat...

Saat 15 Ton Garam Disemai di Langit Gunung Marapi untuk Cegah Hujan Lebat...

Regional
[POPULER REGIONAL] Pensiunan Guru Ditipu Rp 74,7 Juta | Buntut Dugaan Pemalakan Dishub Medan

[POPULER REGIONAL] Pensiunan Guru Ditipu Rp 74,7 Juta | Buntut Dugaan Pemalakan Dishub Medan

Regional
Cerita Korban Banjir Luwu yang Rumahnya Hanyut Terbawa Arus, Kini Menanti Perbaikan

Cerita Korban Banjir Luwu yang Rumahnya Hanyut Terbawa Arus, Kini Menanti Perbaikan

Regional
Ada Ritual Biksu Thudong, Polresta Magelang Siapkan Pengamanan Estafet

Ada Ritual Biksu Thudong, Polresta Magelang Siapkan Pengamanan Estafet

Regional
Mahakam Ulu Banjir Bandang, BPBD Baru Bisa Dirikan 1 Posko Pengungsian karena Akses Terputus

Mahakam Ulu Banjir Bandang, BPBD Baru Bisa Dirikan 1 Posko Pengungsian karena Akses Terputus

Regional
Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Regional
Baru Satu Minggu Dimakamkan, Makam Pemuda di Tarakan Dibongkar karena Ada Dugaan Penganiayaan

Baru Satu Minggu Dimakamkan, Makam Pemuda di Tarakan Dibongkar karena Ada Dugaan Penganiayaan

Regional
Nenek 65 Tahun di Sorong Diperkosa 5 Orang hingga Tewas, 1 Pelaku Ditangkap

Nenek 65 Tahun di Sorong Diperkosa 5 Orang hingga Tewas, 1 Pelaku Ditangkap

Regional
Bukit Kessapa, Tempat Bersejarah Penyebaran Ajaran Buddha yang Jadi Titik Awal Perjalanan Bhikku Thudong

Bukit Kessapa, Tempat Bersejarah Penyebaran Ajaran Buddha yang Jadi Titik Awal Perjalanan Bhikku Thudong

Regional
Lagi, 1 Anak di Gunungkidul Meninggal karena DBD, Total Ada 600 Kasus

Lagi, 1 Anak di Gunungkidul Meninggal karena DBD, Total Ada 600 Kasus

Regional
Mahakam Ulu Banjir Parah, Kantor Pemerintahan dan Mapolsek Terendam

Mahakam Ulu Banjir Parah, Kantor Pemerintahan dan Mapolsek Terendam

Regional
Banjir Rendam 37 Desa di Mahakam Hulu, BPBD: Terparah Sepanjang Sejarah

Banjir Rendam 37 Desa di Mahakam Hulu, BPBD: Terparah Sepanjang Sejarah

Regional
Dituntut 5 Tahun, Kades di Serang Banten Divonis Bebas Kasus Pemalsuan

Dituntut 5 Tahun, Kades di Serang Banten Divonis Bebas Kasus Pemalsuan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com